"TIPS MEMILIH NAMA
DOMAIN"
- oleh Bob Julius Onggo
Nama-nama domain yg sering Anda jumpai ada yang terdiri dari dua kata digabung atau dipisah ada juga yang terdiri dari satu kata, ada pula yang terdiri dari dua atau tiga kata namun digabung, ada pula yang menggunakan nama perusahaan mereka sebagai nama domain atau produk mereka sebagai nama domain. Sebelum perusahaan atau bisnis Anda memiliki situs web, maka apa yang harus diingat sebelum menamakan domain situs Anda? Ingat menamakan situs web bukanlah sembarangan, karena ini juga salah satu faktor kontribusi "traffic" ke situs web Anda.
Berikut ini kami coba uraikan 4 (empat) tips strategis dalam memilih nama domain untuk bisnis Anda?:
1. Singkat
Nama domain yg baik hendaknya singkat, semakin singkat semakin baik. Alasannya hanya dua yaitu siapa pun tua atau muda dapat mengingatnya serta hafal dengan mudah. Dan banyak kasus ebusiness memperlihatkan bahwa nama yg singkat juga dapat memberi kontribusi penjualan dan promosi hingga berlipat ganda. Kasus yg menarik dalam hal ini perusahaan Art-U-Frame.com berani membeli domain art.com yg sudah dimiliki oleh perusahaan lain dengan harga USD 450.000. Begitu juga kasus situs pencari altavista.com sebelum diakuisisi oleh Compaq, situs pencari ini bernama altavista.digital.com. Kemudian Compaq membeli domain altavista.com seharga USD 3.000.000 dari pemilik domain tersebut. Kenapa berani membeli domain walaupun dengan harga mahal? Mudah diingat dan
dihafal.
2. Mudah Diingat
Namun jangan lupa, tidak semua nama domain atau url yang singkat itu mudah diingat! Contohnya di Amerika ada perusahaan yang bernama Boyle Sierra Carpeting Sales. Anda tahu bagaimana mereka memberi nama domain mereka? Mereka memberi nama BSCS.COM. Mudahkah diingat? Walaupun singkat namun yang mengenal domain tersebut hanya para kastemer atau orang dalam saja bukan! Kecuali perusahaan Anda sudah go international seperti IBM. Walaupun domainnya adalah IBM.COM, maka tidak menjadi masalah walapun bukan orang dalam atau kastemer IBM, mereka sudah tahu dan mudah diingat domain tersebut.
Jadi untuk kasus perusahaan bernama Boyle Sierra Carpeting Sales maka lebih cocok adalah boylescarpet.com karena mudah diingat dan memiliki bunyi yang bermakna.
Jadi intinya adalah seperti yg disimpulkan oleh Dr. Michel Fortin bahwa domain yang memiliki pelafalan bunyi suku kata atau memiliki ritme bunyi dan apabila singkat maka akan sangat mudah diingat. Contohnya adalah seperti intel.com atau astaga.com. Anda lihat di situ terdapat pelafalan yang mengandung satu atau dua suku kata, bukan tidak seperti halnya dengan nama domain lain seperti ssmt.com atau mbitc.com, Anda lihat di situ tidak terdapat ritme suku kata yang terdengar enak di telinga dan tidak mudah dieja
bukan?
3. Berhubungan dengan produk Anda atau nama perusahaan Anda
Dalam hal ini Anda harus menentukan terlebih dahulu, mana yang lebih terkenal oleh pasar Anda, Produknya atau nama perusahaannya? Kalau produknya lebih terkenal, maka domainnya adalah berhubungan dengan produknya seperti Aqua.com misalnya. Atau apabila perusahaannya lebih terkenal dibandingkan dengan nama produknya maka pilih nama domain yang berhubungan dengan nama perusahaan Anda, dan biasanya jenis ini adalah perusahaan yang sudah berdiri lama sebelum internet menjadi marak seperti ini. Dalam hal ini misalnya seperti Bank Internasional Indonesia dengan nama domainnya bii.co.id, disingkat namun semua orang sudah tahu bahwa itu adalah nama domain dari Bank BII. Memang idealnya adalah nama perusahaan identik dengan nama produknya.
Juga factor lain yg harus dipertimbangkan adalah : produk atau nama perusahaanya yangg lebih terkenal? Apakah pasarnya Indonesia atau seluruh
dunia?
4. Mudah Dieja
Ingat bahwa tidak semua orang mudah mengeja nama domain yang dieja secara lisan apalagi kalau Anda baru pertama kali mendengar nama domain tersebut. Contoh kasusnya misalnya, apabila nama domainnya adalah rosevilleelectric.com. Kalau dilihat ini memang memenuhi criteria nomor dua dan ketiga juga terdengar logis, namun apakah ini mudah dieja? Cukup sulit bukan? Mengapa karena tidak setiap orang dapat mengeja dengan benar, apakah satu 'l' atau dua 'e' atau sebaliknya. Jadi kalau setiap kali Anda beritahu ke calon kastemer Anda atau siapa pun terus kemudian Anda harus berulang kali mengeja nama domain Anda, maka kesimpulannya nama domain tsb tidak cocok dan tidak strategis dalam konsep penamaan domain.
Beli beberapa nama domain
Namun untuk mengantisipasi calon kastemer maka gunakan lebih dari satu nama domain yang merujuk ke situs yg sama, hal ini untuk memudahkan kastemer menemukan Anda di dunia belantara maya, seperti misalnya nama domain ca5ino.com merujuk (redirect) ke situs casinoplace.com dan saran saya kalau pasar Anda adalah seluruh dunia buat situs web yg terdiri dari beberapa bahasa dan disesuaikan dengan nama TLD (Top Level Domain) dari negara tersebut seperti misalnya .com (untuk kastemer berbahasa inggris) .co.za (untuk negara Afrika Selatan), .tv (untuk negara Tuvalu) dan seterusnya.
Harga domain sekarang tidaklah mahal dibandingkan nilai potensi pemasaran dan promosi bagi perusahaan. Maka pertimbangkan tips-tips di atas, bahkan keempat tips di atas pun sangat mudah diingat bukan?
Bob
Julius Onggo adalah Chief editor pada situs webnya, sekaligus sebagai
pembicara di berbagai seminar dan forum pemasaran dan bisnis online, dan
kolomnis tetap di majalah InfoNet sekarang InfoKomputer dan Bisnis Komputer
serta pemulis di Majalah Warta Ekonomi juga artikelnya dijumpai di Majalah
Profesi HRD serta di beberapa tabloid, surat kabar, dan majalah. Beliau juga
sering menjadi pembicara tamu dari beberapa perusahaan maupun beberapa
Universitas Terkemuka di Indonesia (www.bjoconsulting.com)
|