"7 Cara untuk Meningkatkan Kredibilitas Usaha Kecil
Agar Terkesan sbg suatu Sosok Bisnis Besar"
- oleh Bob Julius Onggo
(untuk versi printed juga dapat dilihat di Majalah Bisnis
Jakarta Edisi Oktober 2002)
Internet memungkinkan perusahaan kecil terlihat besar dan
perusahaan besar terlihat kecil, bahkan apabila Anda sendiri adalah pengusaha online tunggal, Anda bisa menjadi dan kelihatan
seperti suatu sosok bisnis besar.
Yang jelas internet memungkinkan beberapa dari kita di Indonesia dapat menjadi pengusaha digital yg mandiri kalau
Anda mengerti teknik pemasaran online dan mengenal teknologi terkait dalam bidang Internet.
Trend inilah yg diberitakan oleh majalah Newsweek bahwa di tahun 2005, diprediksi bahwa sekitar 50% dari para pengusaha
digital adalah "home-based business" atau sama seperti UKM yg berbasis di rukan (rumah-kantor)
Bila Anda bertindak bagaikan layaknya seorang profesional maka bisnis Anda terkesan besar, maka prospek Anda pun akan
sampai pada tingkat kepercayaan yg tinggi dan sehingga mau membeli dari Anda.
Karena itu inilah 7 cara yang dapat membuat Anda terkesan sebagai layaknya sosok bisnis besar bukan seperti seorang
pengusaha hanya dalam satu malam, artinya hari ini berbisnis namun besok bangkrut atau kabur dengan membawa uang haram.
Ada 7 cara siapa pun dari antara kita khususnya kalangan UKM online sehingga kredibilitasnya terkesan profesional
dan tampak besar :
Cara#1. Milikilah situs web yang terkesan profesional :
Hal ini tidaklah sulit mengingat ribuan artikel yang telah mengupas masalah teknik desain situs web, atau Anda bisa
sewa seorang perancang web yang membuatkannya untuk Anda.
Namun saran saya adalah pastikan Anda bisa melakukan modifikasi atau penyuntingan.
Cara#2. Buatkan nomor telepon Hotline-nya:
Hal ini akan memberi kesan bahwa bisnis UKM Anda terlihat besar, karena tidak sulit kastemer menghubungi
Anda. Atau paling tidak telepon Anda tidak sering 'sibuk', apabila prospek menghubungi Anda.
Cara#3. Buatkan Voice Mail yg terdengar profesional
Ini digunakan kalau Anda tidak memiliki satu orang pun sebagai resepsionis di rukan (rumah kantor) Anda, sebagai
penjawab telepon Anda.
Namun kalau Anda punya seorang resepsionis di rukan Anda, pastikan tidak terdengar suara bayi, atau suara berisik dan bila
menggunakan 'voice mail' sewaktu Anda tidak ada di rumah,
buatkan sehingga terdengar misalnya seperti :
"Selamat pagi, di sini (sebutkan nama bisnis Anda)".
Jadi ini hanya untuk memberi kesan benar-benar kantor bukan rukan dan mengusir kepercayaan mereka yg ragu-ragu
untuk melakukan pembelian ke Anda.
Intinya adalah agar semuanya terkesan lancar untuk mendorong prospek web Anda melakukan pembelian.
Jangan membuat mereka berpikir - Namun buat mereka MEMBELI!
Cara#4. Gunakan Alamat yg Benar dan Jelas:
Ini juga penting, karena kalau alamat yg tertulis di situs web tidak jelas dan agak samar, bagaimana
para calon pembeli merasa percaya untuk menjadi kastemer Anda.
Juga hal yg lain adalah kalau Anda menggunakan alamat di PO Box tertentu, ini juga akan mengesankan kekhawatiran
bagi para calon pembeli, karena mereka takut ditipu.
Jadi janganlah buat kesan negatif, tulislah apa adanya dan sejujurnya.
Cara#5. Gunakan alamat email domain Anda
Mungkin Anda senang menggunakan email berbasis web yg gratis dan dapat diakses dari mana saja. Namun mengapa Anda harus
membantu mempromosikan domain ISP atau domain perusahaan lain?
Jadi kalau situs web Anda adalah www.DomainPerusahaan.com, maka sebaiknya gunakan alamat email seperti
NamaAnda@DomainPerusahaan.com
Cara#6. Buat Kartu Nama yg representatif:
Ini sangat penting jika Anda memang serius dengan bisnis Anda. Kartu nama Anda adalah bagaikan seorang salesman. Artinya itu
bisa dibaca oleh siapa pun apalagi kalau dilihat oleh calon kastemer potensial Anda
Bayangkan terjadi suatu percakapan dgn seseorang di suatu tempat tertenu dan mendengarkan uraian tentang bisnis mereka yg
luarbiasa, kemudian Anda melihat kartu nama mereka yang tidak
representatif! Tentu kredibilitas mereka kurang bermutu di mata Anda.
Cara#7. Jangan menakut-nakuti mereka
Kasus ini, Anda perlu berhati-hati! Tergantung situasinya. Misalnya kalau Anda adalah pemilik bisnis, dan Anda memberitahu
di awal bahwa Anda adalah direktur atau jabatan tinggi lainnya hal ini tentu membuat prospek Anda merasa segan.
Namun ada situasi tertentu Anda menyebut diri Anda adalah seorang direktur atau pemilik perusahaan tsb membuat Anda
memiliki kesempatan bisnis yg lebih baik dengan orang tertentu
yg memang juga adalah direktur atau pemilik suatu bisnis.
Jadi jangan buru-buru langsung memperkenalkan diri Anda sebagai seorang pemilik bisnis atau direktur bila ketemu seseorang,
kecuali Anda sudah mengetahui siapa yg diajak bicara.
Misalnya apabila Anda memiliki janji dengan seorang direktur dari sebuah perusahan besar, dan kartu nama Anda juga menyebutkan
bahwa Anda seorang direktur, maka peluang bisnis lebih besar.
Anda harus selalu melihat jeli dan beradaptasi dan mengevaluasi terhadap hal-hal seperti ini, apa yang tepat atau tidak tepat
Bob
Julius Onggo adalah Chief editor pada situs webnya, sekaligus sebagai
pembicara di berbagai seminar dan forum pemasaran dan bisnis online, dan
kolomnis tetap di majalah InfoNet sekarang InfoKomputer dan Bisnis Komputer
serta pemulis di Majalah Warta Ekonomi juga artikelnya dijumpai di Majalah
Profesi HRD serta di beberapa tabloid, surat kabar, dan majalah. Beliau juga
sering menjadi pembicara tamu dari beberapa perusahaan maupun beberapa
Universitas Terkemuka di Indonesia (www.bjoconsulting.com)
|