Sebenarnya semua alat komunikasi yang dapat dijangkau audiens dan audiens pasar menjangkau kita dapat dimanfaatkan sebagai alat pencari prospek. Ya alat jualan Anda baik secara pribadi maupun secara korporat.

Email telah terbukti oleh banyak orang sebagai alat untuk prospekting. Atau alat untuk mengkonversi pasar menjadi pelanggan (buyers).

Tampak para peserta seminar 1/2 hari (23 Juli 08/Rabu), mereka sedang mendengarkan penjelasan dan kiat-kiat jualan lewat email dari Bob Julius Onggo. Di Jakarta Design Center lt. 6 – Slipi Jakarta, Bob menjelaskan secara gamblang beberapa kiat berikut :

• 13 Trik menulis email penawaran yang “menggigit” kepada para prospek agar mereka dapat dikonversi menjadi pelanggan (buyers)
• Bagaimana membidik misalnya :
  – semua pabrik roti atau rumah sakit yang BERLOKASI HANYA di Singapura saja lewat email, atau
  – semua pabrik sepatu di Vietnam
• Bagaimana membuat brosur elektronik untuk ditaruh di email
• Bagaimana membina business relationship yang berkesinambungan dan respek kepada para pelanggan lewat email
• Juga 7 Langkah memformat Email agar ENAK dan SEDAP dibaca.
• 9 Cara Anda dapat membangun database email audiens pasar Anda
• Tak kalah menarik juga belajar dari CASE STUDIES dari perusahaan dan organisasi kelas dunia yang sukses menggunakan email sebagai alat jualan.

Nah bila Anda belum juga memaksimalkan email sebagai alat jualan, maka mengapa tidak mengikuti seminar-seminar kami lainnya. Dan untuk INTENSIF kami menyediakan In-House Email Communication Management Training pula.

Iklan : Toko jual Gabus Lembaran Styrofoam di Bogor Cibinong Depok

Bila suatu perusahaan memiliki salesman, memang sudah seharusnya bila ingin tetap ada di putaran bisnis. Namun memiliki salesman yang sangat produktif dan bergaji serta berkomisi “high paid” itu juga sudah sewajarnya.

Namun bagaimana memiliki salesman yang sangat sangat produktif tetapi TIDAK PERLU digaji selama-lamanya, siapa yang tidak ingin? Pasti diincar oleh banyak perusahaan bukan?

Nah bila Anda seorang salesman, dan ingin memiliki asisten wiraniaga penjualan, maka Anda pun pasti setuju untuk memiliki “salesman” tersebut???. Nah seminar yang telah dilangsungkan sebanyak 23 kali di berbagai kota besar di Indonesia – GOOGLE is MY SALESMAN (Rabu/25 Juni 08), menjawab akan hal itu.

Nah Bob Julius Onggo, pembicara dan sekaligus Googlepreneur menandaskan dan membuktikan hal itu. Terbukti dari ke 6 bisnisnya Bob Julius Onggo, merasakan bagaimana memiliki salesman yang tidak perlu digaji untuk menangkap para “buyers” lokal dan regional.

Iklan : Toko jual Gabus Lembaran Styrofoam di Bogor Cibinong Depok

Kembali setelah sukses seminar (roadshow seminar) di beberapa kota di Indonesia, baik lewat seminar publik maupun seminar internal dari berbagai organisasi dan lembaga, seminar “GOOGLE IS MY SALESMAN”, kembali diadakan bersama AMA DKI (Asosiasi Manajemen Indonesia) di Hotel OASIS AMIR – Senin (rabu/14 Mei 08).

IKLAN : Butuh Penerjemah bahasa Inggris Resmi Tersumpah di Bogor?

Perusahaan mana yang tidak tertarik memiliki sales force atau wiraniaga penjualan yang produktif dan top performance? serta tidak perlu digaji lagi?

Nah Google/Yahoo jawabannya, Karena di seminar ini pula Bob Julius Onggo, memaparkan secara gamblang :

• menjual barang hingga ke pasar mancanegara tanpa harus pameran ke mana – mana atau pameran ke luar negeri

• juga beliau menunjukkan bagaimana bisnis-bisnisnya menghasilkan RETURN yang besar dan cepat berbanding terbalik denan bujet iklan atau sarana promosi yang ia gunakan (almost zero)

• Menariknya, Bob Julius Onggo memiliki sistem atau mesin penghasil buyers untuk berbagai produk yang ia jual secara lokal maupun region

• Jadi sebenarnya asal Anda tahu caranya membuat Google/Yahoo jatuh cinta pada produk Anda, maka buyers lokal, regional, dan overseas akan membeli produk Anda tanpa harus Anda kejar-kejar (sehingga “duit” mengejar-ngejar Anda)

  Dan ingat itu dilakukan oleh Google/Yahoo 24/7 tanpa harus Anda gaji lagi.

  

  Tampak pada foto, Bob Julius Onggo menerima penghargaan dari
  Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA-DKI) seusai acara seminar
  Google is My Salesman (rabu/14 Mei 08). Penghargaan
  diberikan oleh Ketua Ama, Henry Susanto.