BJO eMARKETING BULLETIN 2001 EDISI 33

Pesan yg Tepat untuk Orang yg Tepat pada Waktu yg Tepat™

                                                                                       Home  I Pasang Iklan Baris

>> Batch VIII, discount 25% hanya untuk kali ini saja

"HOW TO GENERATE MORE CUSTOMERS AND MAKE MORE MONEY USING TARGETED DIRECT EMAIL MARKETING STRATEGY?"
tgl 5 Juni 2002 (Hari RABU) > 10.00 -16.00 > Jakarta

Informasi serta pembayaran dapat dilihat di :

mailto:bjocourse@getresponse.com?subject=EmailMarketing 

"Mitos-Mitos Seputar eBusiness"
--- Oleh Bob Julius Onggo

Artikel yg satu ini adalah apa yang saya bicarakan pada waktu Talkshow di RadioONE Jakarta, tgl 20 Mei 2002 jam 17.00.

Pembicaraan ini menarik mengapa? karena mitos-mitos yang dipercayai ini memberikan kontribusi terhadap ambruk dan bangkrutnya perusahaan-perusahaan Dotcom di Asia kemudian menyusul juga di negeri kita Indonesia ini, khususnya hingga kuartal ke-2 dari tahun 2001.

Ambruknya ini memang benar-benar tragis, sehingga membuat para investor pun jadi jera dan trauma untuk menanamkan modalnya di bisnis digital.

Setelah ambruknya bisnis dotcom, mereka menuding-nuding sana - sini, seperti antara lain, mereka menyalahkan bahwa infrastruktur di indonesia belum siap, juga masih belum banyaknya para pengguna internet di Indonesia dan lain sbg-nya. Padahal bukan hanya di Indonesia saja hal itu terjadi, hal itu juga terjadi di negara-negara asia spt di Hongkong. 

Karena itu saya ingin memberikan wawasan kepada para masyarakat dan pelaku bisnis, bahwa masalah sebenarnya adalah adanya mitos-mitos yg salah kaprah dalam berbisnis
di Internet.

Karena itu saya ingin merangkumkan secara singkat ke dalam 5 mitos kepercayaan yg dipercayai dan digembar-gemborkan oleh mereka yang menyebut dirinya pakar bisnis Internet.

Mitos #1 Teknologi Internet Bakal Merubah Perilaku Konsumen dalam Berbelanja

Banyak para 'newbies' dan para konsultan web maupun mereka yg menyebutnya pakar mengatakan secara tersirat bahwa teknologi informasi dan komunikasi mengubah perilaku konsumen dalam hal membeli. 

Padahal yg BENAR adalah Teknologi tidak dapat mengubah ciri dan sifat dasar manusia yaitu keinginan atau emosi yg merupakan faktor utama dalam hal MEMBELI, namun Internet membuat Anda, sbg pemasar dan pelaku bisnis untuk mengubah dan menambah cara menjangkau dan memasarkan bisnis Anda kepada calon pembeli.com

Mitos #2 Bisnis Online lebih Mudah dan Cepat Kaya

Mereka salah besar apabila mengatakan ini, mengapa? karena sebenarnya bisnis offline dan online sama-sama tidak mudah, diperlukan kerja keras, cekatan, dan kecerdikan.

Sebelum berbisnis offline, Anda harus menganalisa SWOT dari Anda maupun dari kompetitor Anda, bukan? Namun itulah yg lupa dan tidak dilakukan oleh para pebisnis yg merambah ke
dunia online. Mereka berpikir dengan membuat situs web yg hebat, pasti pengunjung langsung membeli barang atau jasa Anda.

Mitos #3 Menganggap Situs Web Korporat HANYA sbg Alat Promosi

Yg benar adalah situs web korporat HARUS dianggap sbg sebuah Kantor atau Perusahaan Online yg sebagaimana halnya perusahaan offline memiliki tim penjualan dan pemasaran,
maka kantor online PUN harus memiliki e-salesman maupun e-Marketer yg keduanya harus dapat menarik, membina hubungan dengan para calon kastemer.com

Disinilah kelalaian para pebisnis online, mereka tidak memanfaatkan teknologi internet untuk menarik, membina dan memupuk kepercayaan dan hubungan dengan para Calon kaste-
mer. com, Mengapa ini perlu?

Karena tanpa hal ini, Anda akan sulit menjual, sebab hal ini melibat faktor kepercayaan. Dan kepercayaan itu harus dibangun, tidak datang secara otomatis.

Jadi bila Anda menganggapnya sbg alat promosi, maka situs korporat Anda tidak ubahnya HANYA sbg alat iklan, seperti  halnya iklan di TV, di radio, dan di koran yg tidak dapat
MEMBINA hubungan dengan para calon kastemer.

Karena itu Anda harus buatkan suatu sistem e-salesman.com dan e-Marketer.com di dalam situs bisnis online Anda, sehingga dgn demikian situs Anda dapat berfungsi LEBIH 
SEKADAR daripada alat promosi.

Mitos #4 Menganggap Situs Web adalah segalanya dalam Promosi Online

Karena mitos bahwa situs web, tidak lebih dan tidak bukan HANYA alat Promosi, maka mereka lupa bahwa sebenarnya situs web hanyalah bagian kecil saja dari SEGUDANG cara
pemasaran yg dapat dilakukan berkat teknologi internet.

Dan sayangnya adalah bahwa para tim marketing di banyak perusahaan tidak dibekali dengan keahlian praktis BUKAN teori dalam hal taktik dan strategi pemasaran online.

Mitos #5 Jangan Terlalu Banyak Tulisan 

Mitos inilah yg bertanggung jawab mengapa hal-hal ini mungkin sering Anda alami :

>> BOSAN membaca kata-kata yg ada di situs komersial
>> Jawaban Email yg Anda terima tidak terkesan ramah atau hidup, namun singkat dan       
     bosan

Jadi agar berhasil dan dua hal di atas tidak dialami oleh para calon kastemer.com Anda, maka Anda sebagai orang bisnis dan pemasar online, Anda harus memiliki kemampuan "copywriting" (teknik menulis) yg terampil.

** Dalam dunia bisnis offline >>

Percakapan yg hidup dan menarik dari seorang salesman adalah faktor penentu dalam terjadinya transaksi. Jadi BUKAN brosur bukan!

** Dalam dunia bisnis online >>

Teknik penulisan (Copywriting) yg hidup dan menarik dari Anda adalah faktor penentu dalam terjadinya penjualan via situs bisnis Anda.
Jadi BUKAN brosur online bukan!

                        "Jangan Pandang Remeh Sarana Promosi yg Satu ini!"
                                                         Oleh : Erick

** Menurut Forrester Research, Iklan yg ada pada Opt-In Email akan menghasilkan Penjualan hingga 15 KALI LEBIH BANYAK dibandingkan iklan banner!

"Promosi dgn metode Targeted direct email adalah trend masa depan. Ini adalah cara yg paling efektif, cepat, dan biaya sangat terjangkau untuk menjangkau target pasar Anda." 
                                                              Sumber - ONLINE PROFITS NEWSLETTER

"Banyak orang-orang bisnis mendapati bahwa mereka sekarang dapat mempromosikan bisnis mereka dengan cara yg belum pernah terjadi sebelumnya di masa lampau. Biaya yg sangat terjangkau untuk mengirimkan Opt-Email. Namun tingkat RESPONS sangat tinggi dan cepat." 
                                                              Sumber - USA TODAY

Suatu STUDI KASUS yg diadakan tahun 2001 oleh Forrester Research mengatakan :

1) 41% dari para konsumen yakin bahwa Email merupakan cara yg mujarab untuk mengetahui tentang produk-produk baru.

2) 36% dari para konsumen di 13 negara (termasuk Indonesia) umumnya tidak melewati email promosi yg mereka terima, dan bahkan 9% dari mereka mem-Forward ke teman-temannya apalagi isinya memang Bermanfaat.

---- --- -- - -
* Menurut Digital Impact, 85% dari iklan yg disisipkan di sela-sela Opt-in Email akan ditanggapi dalam waktu 48 JAM PERTAMA!

"Apabila Anda menjumpai orang dengan email, umumnya mereka dalam keadaan bekerja, bahkan apabila mereka sedang tidak kerja, pasti mereka sedang duduk, dan mental mereka sudah siap. Jadi itu adalah saat yg Baik, apalagi produk Anda tepat, dan kata-kata Anda pun tepat."

---- --- -- - -
* SeBuah Panel online yg diadakan oleh Arthur Anderson menyingkapkan bahwa Iklan lewat Opt-In dapat mendorong orang untuk MEMBELI!"

"Menurut FloNetwork, Trend-nya di masa depan adalah bahwa para konsumen MENDAPATI adanya Produk atau Jasa Baru adalah via Iklan di Opt-IN sebanyak 7 kali LEBIH SERING dibandingkan melalui gabungan antara Majalah, dan Televisi!"

Jadi sebelum lebih banyak perusahaan dan kompetitor Anda tahu dan menerapkan strategi Targeted Direct Email Marketing
... => KENAPA TIDAK PERUSAHAAN ANDA CEPAT-CEPAT MENERAPKANNYA!!

Kalau kita ingat balik Ketika pertama kali orang menggunakan Internet pada tahun 1992, Internet masih belum ramai seperti sekarang ini. Selain memang dapat mengirimkan dan menerima e-mail, maupun mendownload software melalui FTP atau chatting melalui 
"IRC", "talk" dan "nn", tidak banyak hal lain yang bisa dilakukan lagi. Program-program seperti "Archie" dan "Gopher" begitu diminati dan untuk dapat menggunakan Internet, harus tahu banyak aplikasi Unix. 

Selain Internet, ada pula jaringan komputer yang lain, seperti Fidonet yang jauh lebih menarik bagi para pengguna Internet karena pada saat itu interface nya warna-warni

Fidonet masih ramai digunakan, namun akhir-akhir ini popularitasnya sudah banyak berkurang dan kebanyakan sudah dijadikan satu selama beberapa tahun terakhir ini, sama seperti sebagian besar jaringan komputer lainnya seperti BitNet dan MausNet.

Dengan browser yang mudah digunakan, memungkinkan Anda dapat melakukan aktifitas emailing, mengupload dan mendownload perangkat lunak tertentu, juga termasuk dapat menggunakan online chats dan melakukan pencarian dengan menggunakan keyword tertentu di Internet. Juga dapat memeriksa saldo di Bank dan membeli bunga secara online. Seluruh jenis kemudahan ini dapat diakses dengan satu jenis perangkat lunak saja. Perangkat ini sangat mudah digunakan sehingga orang awam sekalipun bisa memiliki alamat email. 
Mereka pun dapat membeli dan menjual barang secara online. Memang kita tidak tahu secara pasti berapa miliar orang yg sudah bakal menggunakan internet. Karena setiap menit pun data berubah-ubah.

Metode penghitungan tradisional untuk mengetahui sudah berapa banyak yg online tidak bisa lagi dgn tepat mengetahui. Dengan berbagai jenis media, jumlah dari penawaran dibatasi berdasarkan lokasi tempat. Misalnya, di Indonesia hanya diperbolehkan 20 
stasiun televisi saja atau lima surat kabar terbesar. Sehingga menghitung jumlah pemirsa atau penjualan relatif mudah, karena jumlah stan surat kabar dan televisi dibatasi dalam suatu lokasi tempat saja. Hal ini memudahkan kita dalam menetapkan harga untuk biaya iklan. Di Internet, kita memiliki ruang dan sumber daya yang tidak terbatas. Warga Tuscany boleh memilih satu dari 40 stasiun televisi atau dapat memilih lokasi tertentu dalam dunia maya. Dan siapapun yang ingin seolah-olah sebagai orang yang tinggal di Indonesia atau di negara lain dapat melakukannya dengan menggunakan tehnik penyamaran (dengan memilih identitas lain).

Untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia, sebuah mass media memiliki penawaran yang lebih banyak dari pada kemampuan mass media yang biasa. Dan tidak hanya itu saja,: untuk pertama kalinya setiap orang dapat berinteraksi. Orang-orang bisa bertukar isi, menambah informasi, menghubungkan sumber daya ke suatu struktur yang logis dan menawarkannya kepada yang lain. Di televisi kita memiliki seperangkat saluran yang terbatas, di Internet, para pengguna memiliki saluran mereka sendiri dan bergerak melewati dunia maya sesuai dengan keinginan dan kepentingan mereka. Di TV, Anda hanya bisa menonton satu program saja pada suatu waktu tertentu, dengan Internet Anda dapat melihat berbagai halaman web pada waktu yang sama hanya dengan membuka lebih banyak jendela browser khususnya sewaktu membandingkan suatu informasi tertentu. 

Anda jangan perlu khawatir! Karena Internet tidak akan menggantikan pola kehidupan yg nyata. Seperti halnya TV tidak dapat menggantikan radio dan buku, dunia maya pun tidak akan menggantikan dunia nyata. Namun tidak disangsikan lagi internet ini akan menambah suatu dimensi baru pada kehidupan manusia. Mimpi akan adanya suatu pemukiman global 
pada akhirnya akan menjadi suatu kenyataan. Segala sesuatu dan siapa saja dapat dihubungi dalam satu atau dua klik saja. Biaya untuk perangkat keras dan lunak akan terus menurun sehingga hal itu dapattersedia bagi masyarakat yang kurang mampu di belahan lain dari dunia.

Copyright © 2001-2002, BJO Consulting