--------------------------------------------------------
"MENULIS
EMAIL PENJUALAN YG BERDAYA TARIK" |
Oleh : Bob
Julius Onggo*
Email penjualan dapat menjadi cara yang dahsyat dalam menyampaikan pesan Anda. Mail box saya terus-menerus terisi dengan
"junk mail", demikian kata banyak orang. Seorang teman memberitahu saya bahwa ratusan pesan email yang tak diundang datang setiap hari.
Mengapa begitu banyak pelaku bisnis - baik yang berskala besar maupun kecil - menggunakan email? Sederhana saja. Email dapat langsung ditulis dengan cepat, berhasil dengan baik. Inilah alasannya.
Email adalah bentuk komunikasi yang sangat pribadi. Bahkan ketika Anda mengetahui bahwa surat yang sama dikirimkan ke ribuan orang, email tersebut masih terasa seperti tulisan pribadi dari seorang
teman.
Orang-orang yang mempunyai kemampuan yang bagus dalam menulis email penjualan mengetahui hal ini dan menggunakannya. Mereka berupaya sebaik mungkin untuk menciptakan suatu ikatan pribadi antara email tersebut dan resipiennya.
Email penjualan Anda harus berbicara secara intim dengan pembacanya. Bercakap-cakap secara tidak resmi dengan kalimat-kalimat pendek dan kata-kata sederhana. Buatlah pembaca SEGERA dengan mudah mengerti apa yang Anda tawarkan.
Kebanyakan orang hanya akan melihat sepintas selama
tiga detik pertama terhadap email Anda sebelum memutuskan untuk membacanya lebih jauh atau menghapusnya.
Buatlah tawaran Anda menarik dan tonjolkan di
pembuka dengan tepat.
LIMA RUMUS DAHSYAT UNTUK EMAIL PENJUALAN
Salah satu dari hal-hal yang hebat dari surat langsung (direct mail) - biasa maupun elektronik - adalah bahwa Anda mendapatkan respon yang segera dan dapat ditindak lanjuti. Email penjualan yang berhasil, menghasilkan sejumlah pesan balik, telepon langsung, penjualan yang dapat diperhitungkan.
Selama bertahun-tahun, para
direct marketer telah menetapkan beberapa rumus favorit yang tampaknya berhasil. Berikut ini adalah lima rumus favorit saya.
1. Ceritakan sebuah kisah.
Perhatikan bahwa banyak dari email penjualan yang Anda terima mengikuti
metode ini.
Sangat sulit menahan diri untuk tidak membaca sebuah kisah orang lain yang khususnya terdengar mirip dengan situasi yang kita alami. Orang-orang menyukai kisah-kisah sukses bahkan gossip seperti acara TV "Eko
nge-gosip".
Apalagi kisah tersebut memberi tahu kita caranya memperoleh kesuksesan untuk diri kita sendiri.
2. Surat dari Direktur.
Orang-orang merespek tulisan dari pemimpin perusahaan. Hal ini meminjamkan wewenang kepada pesan tersebut dan membuat pembaca merasa penting. Hal tersebut adalah sebuah cara yang bagus dalam menjual.
Rumus ini juga dapat digunakan untuk memberitahu pembaca mengenai informasi di dalamnya.
3. Tawarkan sesuatu yang gratis.
Bisa jadi berupa kunjungan gratis atau diskon dari toko atau kantor Anda. Seorang dokter yang tinggal disamping jalan rumah saya menarik pasiennya dengan mengirimkan ratusan kartu pos yang menawarkan "diskon 10% untuk kunjungan pertama".
Prospek yang tertarik kepada produk atau jasa Anda akan lebih menghargai penawaran selanjutnya. Tawarkan dalam bentuk Special Report, brosur, atau booklet gratis.
(Omong-omong, email Saya di bob@bjoconsulting.com
atau telpon ke 08161663288 kalau Anda ingin Saya buatkan
Sales Email Letter yang emosional untuk produk
Anda).
4. Ajukan pertanyaan. "Apakah hari-hari Anda begitu menjengkelkan dan membuat frustasi?"
Ini adalah psikologi kuno yang bagus. Pada saat Anda mengajukan pertanyaan, pembaca terdorong untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini melibatkan pembaca secara mental ke dalam email penjualan dan penawaran Anda.
Beberapa ahli mengatakan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang
menuntun resipien agar-agar masing-masing menjawab "ya".
Kemudian, pertanyaan terakhir yang menyuruh pembaca untuk menjawab "ya" untuk suatu transaksi atau
"deal" bisnis.
5. Tunjukkan masalah yang sedang dihadapi oleh prospek.
Hal ini adalah metode promosi klasik. Perhatikan hal ini dalam pemasaran dan iklan dimanapun. Arahkan perhatian para pembaca kepada masalah, kemudian buatlah masalah tersebut tampak buruk. Sewaktu Anda telah menetapkan masalah sebagai rintangan utama dalam kehidupan pembaca, perkenalkan jasa atau produk Anda sebagai solusinya.
TULISLAH SUBJECT EMAIL UNTUK MEREBUT PERHATIAN
Kebanyakan email penjualan dimulai dengan sebuah headline yang langsung mempersembahkan poin utama.
Subject bisa ditulis sedemikian rupa agar menggugah
secara emosional:
Juga selain itu ingat, dalam menyapa tidak cukup sekadar
menulis :
Hallo . . . ,
Halo ke siapa? Agar menggigit sebutkan NAMA MEREKA,
sebaliknya daripada "Hallo Teman," atau "Hallo Para Orang Tua," "Hallo Pencinta Bola Basket," "Hallo Pemilik Mobil."
kedengarannya
TERLALU umum, bukan?
Tentu dalam hal ini Anda membutuhkan Sistem yang dapat mempersonalisasi setiap calon pembaca Anda, sebaliknya daripada
"Copy & Paste", lihat topik tentang
"Personalized Email
Merge Broadcasting Machine".
Termasuk juga tambahan yang disebut N.B. atau P.S. pada akhir surat Anda. Studi menunjukkan bahwa kebanyakan pembaca langsung melompat ke N.B. sebelum membaca yang lainnya! N.B. harus dengan singkat mengemukakan kembali pokok utama penawaran Anda.
Akhirnya, tekankan manfaat daripada fitur. Bagaimana manfaat jasa atau produk kita meningkatkan kualitas hidup, pekerjaan, atau dompet kastemer.
Manfaat dari penawaran Anda mungkin jelas bagi Anda, namun jangan serahkan pada pembaca untuk mencari tahu sendiri, tidak peduli sejelas apa tampaknya pengetahuan mereka terhadap jasa atau produk Anda. Tekankan manfaatnya. Hubungkan mereka pada fitur dari penawaran Anda.
Email penjualan dapat menjadi sarana pribadi yang luar biasa untuk memperkenalkan orang-orang kepada produk, jasa, organisasi, atau ide Anda. Dengan menggunakan beberapa ide dan rumus yang telah saya sebutkan di atas, Anda dapat membuat email penjualan yang sangat emosional yang membuahkan hasil.
Lihat disini bagaimana Anda pun dapat memiliki kemampuan seorang
"Email
Salesman."
---
Mengenai Bob Julius Onggo dapat dilihat di:
http://www.bjoconsulting.com/bjo/index.htm
"Bagaimana
Membuat Halaman Pertama dari Situs Web Anda
Membangkitkan Minat"
|
Oleh : Bob
Julius Onggo*
Halaman pertama dari situs web Anda seringkali adalah kontak pertama antara pengunjung dengan situs Anda.
Halaman pertama dari situs web yang bagus membantu mengubah pengunjung sambil lalu menjadi pengunjung tetap - atau bahkan pelanggan Anda.
Apakah Anda tahu apa yang para pengunjung inginkan - atau tidak inginkan - pada waktu mereka melihat halaman pertama dari situs web
Anda? Karena itu :
1. Jagalah Kesadaran Para Pengunjung
Beberapa situs menyia-nyiakan ruang yang berharga di halaman pertama situs web mereka dengan "ucapan selamat datang dari Direktur kami" atau pernyataan tentang visi & misi yang tak berkesudahan - kadang-kadang malah kedua-duanya, sehingga membuat para pengunjung mengantuk bahkan sebelum halaman selesai
loading.
Namun pernyataan tentang visi & misi Anda dapat menjadi berguna dalam satu hal. Gunakan itu untuk menyaring maksud tujuan situs web Anda menjadi sebuah pernyataan yang menggugah yang mengandung beberapa keyword penting. Kemudian buatlah satu baris kalimat tampak menonjol pada halaman pertama situs web Anda.
Misalnya kalau Anda
mengunjungi, dunia Marsupial
yang mengatakan: "Pemilihan Terbesar mengenai Patung Hewan Berkantong di Dunia!" - frase
ini pasti cukup memikat para kolektor seni kanguru dan tupai (kalau mereka adalah target market Anda).
Gunakan pernyataan tersebut untuk menggelorakan minat para pengunjung Anda dan anjurkan mereka untuk membaca tulisan selanjutnya yang ada di halaman depan situs web Anda untuk melihat dengan lebih teliti apa yang sebenarnya Anda tawarkan.
2. Buatlah Singkat dan Sederhana
Para pengunjung menginginkan informasi berguna yang tersedia dengan segera dapat digunakan.
Sebaliknya, cobalah untuk menjadikan seluruh halaman depan situs web Anda dalam satu halaman saja (kecuali informasi secara umum).
Hendaknya ringkas: Anda menulis untuk halaman web. Para pengunjung memiliki harapan yang berbeda ketika mereka membaca secara online dengan ketika membaca halaman-halaman tercetak. Mengingat membaca secara online itu lebih melelahkan, maka buatlah para pengunjung mudah untuk menemukan informasi yang mereka inginkan.
·
3. Mana yg Harus di-Klik. Buat Mudah Secara Visual
Dapat dimengerti, sistem navigasi yang mudah dilihat sangat penting karena para pengunjung benci jika harus tersesat di situs. Para pengunjung yang frustrasi akan pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.
Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk memastikan bahwa hal ini tidak terjadi pada situs Anda, bagi para target pasar Anda:
:: Navigasi yang Mudah Diakses:
Beri para pengunjung beberapa pilihan navigasi untuk menghindari tidak bisanya para pengunjung dalam menggunakan teknologi-teknologi bantu, PDA, atau browser-browser non- grafik.
Navigasi dengan menu-menu
image maps atau JavaScript berfungsi dengan baik selama Anda selalu memasukkan navigasi teks dengan baik.
Keyboard shortcuts sangat berguna bagi para pengunjung yang menggunakan navigasi keyboard daripada menggunakan mouse.
:: Fungsi Pencari:
Para pengunjung senang jika dapat menjangkau situs untuk mendapatkan informasi yang akurat atau produk yang mereka inginkan. Untunglah, Anda tidak perlu menjadi ahli kode untuk memasukkan salah satunya. Beberapa jasa hosting web menyediakannya; Sumber gratis lainnya, termasuk Google, dan FreeFind.
:: Peta situs:
Ini adalah hal yang mutlak untuk situs-situs yang luas dan kompleks - namun, hal ini seringkali membantu bagi situs-situs kecil yang mencakup berbagai macam topik atau yang struktur pengorganisasiannya tidak jelas. Ngomong-omong,
spider-spider mesin pencari menyukainya karena peta situs membantu mereka untuk mengindeks seluruh situs.
Navigasi situs Anda harus mudah dilihat. Anda hanya akan membuang waktu untuk memikat para pengunjung dengan info yang memikat di halaman utama situs web Anda jika mereka tersesat ketika sedang mencoba untuk belajar lebih jauh.
4. Dapatkan Kepercayaan Mereka
Para pengunjung tidak dapat melihat Anda; Mereka mungkin tidak akan pernah bertemu Anda langsung secara pribadi, atau bahkan berbicara dengan Anda melalui telepon. Ini berarti mereka harus merasa ekstra nyaman dengan situs Anda sebelum mereka bersedia berbisnis dengan Anda.
5. Jangan Rusak Apapun!
Pastikan halaman pertama situs web Anda harus tampil sewaktu para pengunjung me-loadingnya. Anda boleh memiliki Animasi Flash yang paling keren, namun jangan berharap para pengunjung akan
mendownload plug-in-nya hanya karena untuk
melihat animasinya.
Ya, Anda benar-benar ingin halaman situs web Anda tampak bagus, namun hindarilah penggunaan teknologi-teknologi tercanggih kecuali jika Anda khususnya menjual ke target pasar yang jelas-jelas memang memiliki seluruh perangkat canggih.
Hanya sedikit target pasar yang memiliki sarana seperti itu.
Sebagian besar dari pengunjung hanya ingin
melihat halaman situs web cepat sewaktu loading, tampak menarik, dan berisi informasi yang berguna.
Hal tersebut tidaklah terlalu berat - jika Anda memenuhi tiga syarat berikut ini:
:: Pilih warna yang tepat:
Kombinasi warna yang tepat membuat kontras dan menegaskan poin-poin penting. Hindari perpaduan antara warna merah/hijau; Warna-warna ini bermasalah bagi para pengunjung yang buta warna. Warna-warna link standar membuat navigasi menjadi lebih mudah.
:: Gunakan gambar-gambar dengan bijaksana:
Pastikan apakah gambar-gambar benar-benar meningkatkan tujuan dari situs Anda. Kebanyakan para pengunjung ingin membaca informasi , bukan melihat gambar-gambar indah yang hanya menambah waktu
download yang tidak diperlukan saja. Optimisasi gambar-gambar Anda secara gratis dengan GIFBot sebelum Anda memasangnya.
:: Perbaiki kesalahan-kesalahan:
Bahkan kesalahan pemberian kode HTML yang sederhana pun dapat merusak halaman Anda: lupa untuk menutup tag TABEL
maka Netscape tidak dapat menampilkan tabel sama sekali! Validasi kode HTML Anda dengan melalui
anybrowser.com. Ini akan memberitahu Anda jika terdapat masalah-masalah yang terjadi pada kode dan bahkan memperbaiki kode Anda.
Para webmaster pemula menghabiskan banyak energi, mencoba untuk memikat para pengunjung. Sayangnya, beberapa tidak memperhatikan apa yang para pengunjung lihat sewaktu mereka membuka situs. Ya, Anda pasti ingin mengundang para pengunjung datang ke situs Anda, tapi yang lebih penting, Anda ingin mereka tetap berada di situ dan menjadi pelanggan Anda.
Halaman depan situs web Anda adalah garda depan Anda. Buatlah seinformatif mungkin dan
menimbulkan rasa ingin tahu. Buatlah se - "experiential"
mungkin!! Lihat
bagaimana itu sebenarnya bisa diterapkan!
Artikel ini lebih jauh diuraikan di bagian arsip dari
situs web, dan juga di Majalah InfoKomputer edisi bulan
Mei 2003.
|