BJO eMarketing Bulleting Edisi 49

Power up Tim Pemasaran Anda dengan Topik Marketing Aktual ini! Terima kasih kepada Universitas Pelita Harapan atas Undangan Bicara ttg "E-Business di Era Informasi"
home

Selamat jumpa kembali [ ],

Kalau Anda pernah baca salah satu buku tulisan Al Ries, tentang KEMATIAN Advertising dan KEBANGKITAN PR, maka sangat menarik.

Namun sekarang apa salah satu konsep PR di dunia maya, maka edisi 49 ini akan mengupasnya.

Juga terima kasih atas kontribusi dari Annas Sidharta
CMO – Intikamedia, atas artikelnya yang pantas untuk dipikirkan oleh para pelaku bisnis.

Silahkan disimak dan dipelajari dengan saksama. 

Kasih tahu rekan Anda yg lain yang belum membaca edisi 49 ini.

Berikan link ini :

mailto:bjotips@getresponse.com?subject=Tutorial49 

Atau email artikel ini ke teman Anda, Klik di Sini!

Salam,

Putri Paquita
Publishing Coordinator

---- o0o ----

Daftar isi Artikel :

1. "LINKING MARKETING - Salah Satu Bentuk PR ONLINE"

2. "Sudahkah Bisnis Anda Memerlukan Situs Web?"

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Silahkan masukkan Artikel di BJO ezine ini? dan dapatkan BONUSnya

4. Informasi Bulletin/Tutorial/Unsubscribe

 

Jumlah Pembaca : 
4203 Orang

Indonesia's #1 eMarketer
Bob Julius Onggo
Editor in Chief


SPONSOR GOLD

Public Course tgl 11 Juni > Rabu ttg :
"Building Site That SELLS"
Hub : Pak Surya di Email ini! atau Call: (021) 925 2348

Making Money Online on Internet, 24 Hours a day, get FREE Tianshi Website Business. Work anywhere, Anytime you want. Sign up Today !

Biz open in more than 20 Countries Worldwide. Make your dreams alive !

Mengapa harus BELI Proyektor kalau HANYA sekali-kali dipakai? 
Sewa saja dari kami.

Kami menyediakan perlengkapannya, SMS atau Call saja ke 
Hp 0818 166148


SPONSOR SILVER

Akses Nasional INDOSAT 0809-88-001
IM2 Indosatnet. Akses nasional ini dapat diakses di 180 kota di Indonesia. Daftarkan IM2 Indosatnet di nomor bebas pulsa :
0800-1-900-900

Dapatkan RAHASIA SUKSES menjalankan bisnis
Network-Marketing di situs khusus Network-
Marketing PERTAMA di Indonesia.


Maukah Promosi Anda muncul di EZINE ini?
Manfaatkan MASA PROMOSI Terbatas! di sini!

! 

 

 

--------------------------------------------------------

"LINKING MARKETING
Salah Satu Bentuk PR Online" 

Oleh : Bob Julius Onggo*

Kesadaran untuk menumbuhkan citra perusahaan maka bisnis Public Relation -- atau yang sudah lama dikenal dengan istilah Humas, walaupun orang PR tidak mau disebut orang HUMAS karena kedua tugas ini sangat berbeda -- bermunculan dan tumbuh pesat. Sebenarnya trend ini memang sudah diramalkan beberapa tahun yang lalu. 

Berbeda dengan peran advertising lebih banyak berperan untuk mempertahankan citra yang solid dan bukan untuk menumbuhkan citra di awal seperti yang pernah dikatakan Al Ries. 

Apalagi dengan munculnya era free market economy, maka konsumen dihadapkan dengan begitu banyak produk yang membingungkan, di sinilah peran PR sangat berarti. 

Maka sekarang ditambah lagi dengan lahirnya era ekonomi baru yang dipelopori oleh Internet, berpadulah strategi promosi dan pemasaran serta PR online dan offline yang sama-sama berperan untuk membangun dan mempertahankan citra suatu organisasi atau perorangan baik di mata individu, perusahaan maupun pemerintah. 

Namun tantangannya dalam dunia pemasaran online, adalah bagaimana mentransformasi strategi offline ke strategi online mengingat platformnya berbeda namun prinsip-prinsipnya sama dan berpijak pada dunia offline.
Dalam dunia promosi online, strategi linking marketing adalah salah satu contoh bagaimana menerapkan konsep PR offline lewat dunia maya dengan misi sama seperti strategi PR offline. 

Bayangkan ratusan situs web baik lokal maupun mancanegara menaruh link yang mengacu ke situs web dari suatu organisasi atau perusahaan! Bayangkan juga situs web yang menaruh link tersebut adalah situs web yang terkenal dan salah satu industri yang mirip atau sifatnya complementary kemudian menaruh link ke situs web yang Anda miliki yang juga memiliki bisnis di suatu industri yang sifatnya complementary dengan situs web yang memberi link! 

Bukankah dengan cara ini suatu situs web yang di-link akan dikenal di mata banyak orang atau korporat? Bukankah juga dengan cara ini para pengunjung suatu situs web yang berasal dari suatu situs web terkenal yang memberi link adalah pengunjung yang berkualitas (quality visitors). Bukankah dengan cara ini pula potensi dari word of mouth (kalau istilah emarketing : click of mouse) mengenai suatu bisnis yang dijalankan dan ditampilkan oleh suatu situs web memberi kesan bagus dan trustable

Manfaat Ganda
Dengan menerapkan strategi linking untuk suatu situs web, maka kita dapat memperolah dua (2) manfaat ganda sekaligus yaitu : banyaknya situs web yang akan memberikan pengunjung potensial ke situs web yang di-link, dan popularitas dari URL situs web di mata situs pencari. 

Yang kedua artinya, semakin banyak situs web yang me-link ke situs web tertentu, maka popularitasnya naik, sehingga membuat suatu situs web mendapatkan urutan semakin atas dari hasil pencarian karena frase keyword tertentu. 

Namun konsep ini tidaklah sesederhana yang mungkin banyak orang tahu, Google juga memperhitungkan setelah URL suatu situs web diklik, apakah visitor berada lama di domain tersebut? Kalau tidak lama maka click popularity dari situs tersebut sedikit artinya.

Disebabkan karena Google juga mempertimbangkan "kualitas" dari halaman web yang menaruh link. Misalnya situs web yang menaruh link adalah Yahoo!, maka link yang berasal dari Yahoo! memiliki nilai kualitas yang lebih dibandingkan link yang berasal dari situs web yang di-hosting di Geocities, Hypermart.

Namun kalau kita menerapkan strategi link hanya untuk meningkatkan popularitas di mata situs pencari hal itu adalah langkah yang kurang bijak. Maka terapkan strategi link demi mendapatkan nilai potensi dari mengarahkan pengunjung yang berkualitas dari situs web yang berkualitas juga. 

Suatu URL situs web masih dapat mendatangkan 100 pengunjung yang berkualitas, bahkan meskipun peringkatnya di urutan situs pencari jelek. Hal ini bisa jadi mengingat traffic tidak akan datang dari banyaknya situs web yang menaruh link namun situs-situs web tersebut tidak di-indeks oleh situs pencari, namun pengunjung berkualitas masih bisa diperoleh dari pelanggan atau prospek yang datang dari situs-situs web complementary yang menaruh link ke situs web yang dituju.

Membangun Link
Tantangan dalam membangun link adalah bahwa itu pekerjaan yang memakan waktu dan membutuhkan perhatian dan analisa. Jadi hati-hati, kalau ada agen yang menawarkan service membangun link melalui cara otomatis (bulk). 

Google dapat dengan mudah mengenali apabila 50 situs web yang sama di-link satu sama lain melalui halaman web yang berisi link yang nyaris hampir sama. Beberapa situs web di luar maupun di negeri kita juga ada yang memiliki halaman web tertentu namun berisi banyak link yang mengacu ke banyak situs web yang kadang-kadang bukan dari industri bisnis yang sama hanya bertujuan mendapatkan click popularity

Strategi ini sama sekali tidak banyak membantu untuk bisnis tersebut. Dan banyaknya situs web yang mau di-link karena mereka tidak mengerti aturan main yang sesungguhnya. 

Google hanya berminta dengan situs web dengan content yang baik dan link dari situs web dengan jenis niche bisnis yang sejenis atau complimentary. Jadi tidak berminat dengan model link yang dibuat-buat atau membodohi situs pencari. Karena itu Google menilai juga content dari situs web yang memberikan link ke luar. 

Untuk memudahkan tugas ini, paling tidak kita harus menggunakan perangkat lunak yang dapat membantu dengan cepat mencari situs-situs web sejenis atau yang complimentary. Setelah itu mengunjunginya satu per satu dan mengirimkan email secara personalisasi baik kepada resipien yang menerima maupun content email yang sudah dikustomisasi untuk mengajak kerjasama dalam membangun jaringan link (network link). 

Jadi jangan melakukan pengiriman email yang mengajak kerjasama dalam bentuk pengiriman bulk email. Hal ini sama seperti jangan pernah mengirimkan surat lamaran dengan isi yang sama ke banyak perusahaan.

Melakukan Analisa Link
Untuk menganalisa suatu link? Adalah dengan menggunakan sintaks yang diberikan oleh beberapa situs pencari, mengingat tidak semua situs pencari memiliki algoritma yang sama. Sintaks yang bisa digunakan untuk melakukan riset analisa link adalah dengan mengetikkan kata "link" yang diikuti oleh : dan URL-nya. Misalnya ketikkan teks berikut link:http://www.bjoconsulting.com ke kotak pencarian dari situs pencari Google. 

Dengan menggunakan sintaks di atas, kita bisa menemukan semua situs web yang me-link ke suatu situs web. Dengan demikian kita bisa mengetahui hubungan antara situs-situs web lain dengan situs web milik kompetitor. 

Atau kita bisa juga memanfaatkan situs web yang berisi halaman yang mengandung banyak link ke situs web lain dari industri yang spesifik. 

Analisa link memang pekerjaan yang banyak makan waktu namun sangat produktif. Misalnya sewaktu staf saya melakukan riset terhadap 400 link, ditemukan sejumlah situs web yang me-link ke 3 atau 4 situs web yang berasal dari situs web kompetitor milik pelanggan kami, namun tidak langsung me-link ke situs web milik pelanggan kami.

---
Mengenai Bob Julius Onggo dapat dilihat di:
http://www.bjoconsulting.com/bjo/index.htm 

"SUDAHKAH BISNIS ANDA MEMERLUKAN 
SITUS WEB"

Oleh : Annas Sidharta*

Seorang pemilik sebuah toko barang elektronik yang cukup besar di pasar kota dan ramai dikunjungi pembeli sempat berbincang-bincang mengenai internet dan dia menegaskan tidak tertarik dengan dunia maya ini serta tidak akan pernah menginvestasikan uangnya untuk membuat sebuah situs web (web site) atau biasa kita salah kaprah menyebutnya homepage. 

Lain halnya dengan salah seorang kenalan yang berprofesi sebagai konsultan pajak, beranggapan bahwa sebuah personal homepage cukup perlu buat dia. Kantornya terletak di sebuah kompleks perumahan yang bisa dibilang jauh dari pusat kota. Saat ini dia sudah mulai familiar dengan internet dan mempunyai alamat email. 

Siapa Saja Yang Butuh? 
Bila usaha anda saat ini mampu menangani jumlah kebutuhan pelanggan dan anda cukup puas dengan kuantitas pelanggan anda seperti sekarang ini serta tidak tertarik untuk memperluas usaha dan pasar anda, anda tidak akan memerlukan sebuah situs web. Juga bila anda tahu pelanggan maupun calon pelanggan anda tidak mempunyai akses internet maupun “gatek” (gagap teknologi) sudah gamblang anda tidak perlu punya situs web.

Bagi perusahaan yang mempunyai ekspansi pasar yang cukup luas dan berkeinginan untuk berkembang dengan pemasaran dan layanan pelanggan yang memuaskan, kehadirannya di dunia online merupakan strategi yang sangat bagus. 

Namun sebuah bisnis yang berorientasi lokal pun seperti jasa perbaikan mobil dan motor, salon kecantikan, persewaan VCD juga akan dapat mengambil keuntungan besar dari sebuah situs web. Dengan sebuah situs web yang sederhana calon pelanggan dapat memperoleh informasi selama 24 jam sehari, baik tentang profil bisnis, daftar layanan maupun promosi produk baru dan penawaran khusus.

Singkatnya, bila usaha anda ingin lebih berkembang dan mendatangkan pelanggan lebih banyak, sebaiknya wujudkan kehadiran anda secara online. 

Situs Web Sebagai Alat Pemasaran 
Anggapan bahwa situs web hanya cocok dan diperlukan untuk perusahaan besar adalah salah. Dengan hadir di dunia online merupakan sebuah kesempatan bagi usaha kecil menengah bersaing dengan perusahaan besar, usaha anda akan nampak lebih modern dan terpercaya. 

Buatlah konsep yang baik untuk disain situs web anda dan tak lupa juga dukungan mekanisme dan prosedur yang sesuai dengan usaha anda di dunia offline. Saat hadir di dunia online perusahaan kecil dapat tampak seperti perusahaan besar, dan sebaliknya perusahaan besar bila tidak didukung disain dan konsep yang baik, akan berkesan seperti perusahaan yang tidak profesional.

Sebagai contoh adalah Monroe’s Pen Shop, Inc. www.penshop.com sebuah toko pena antik di Pennsylvania yang memutuskan memasuki dunia online dengan berawal dari situs web yang didisain sendiri oleh pemiliknya. Kemudian melalui konsep dan strategi pemasaran online yang tepat, pendapatan pertahunnya sekarang mencapai $250,000 !

Beberapa hal dari usaha yang akan terbantu dengan adanya situs web adalah : 

:: Pelanggan ataupun calon pelanggan mudah menemukan lokasi usaha, toko ataupun nomer telephon anda. 

:: Informasi yang cepat dan praktis mengenai produk dan layanan anda. 

:: Jumlah tenaga pemasaran yang efektif dikarenakan pelanggan tidak perlu harus membuat janji dengan sales anda untuk memperoleh informasi produk. 

:: Membangun hubungan dengan pelanggan dengan program seperti penawaran khusus, kuis dan kontes secara online.


Tak pelak lagi, bila usaha anda ingin berkembang, keputusan menanamkan investasi untuk sebuah situs web yang sederhana merupakan langakah yang bijak bagi bisnis anda.


***************************************
Annas Sidharta
CMO – Intikamedia
sales@intikamedia.com 
http://www.intikamedia.com 


SPONSOR BARIS

BANK DANAMON - TABUNGAN DANAMON
Kini, Anda bisa membayar tagihan kartu kredit: Danamon, Citibank, HSBC, GE dan ANZ di ATM DANAMON
Hubungi Danamon Access Center, Jakarta (021) 3435 8888

-----------

Mau cari kado untuk ultah perkawinan, ultah anak, kelahiran bayi? Berikan buku perananku. Hanya di KBI, pusat buku anak bermutu & unik. Pemesanan online: http://www.kbi-online.com Call 5681907-8 atau email : info@kbi-online.com 

bagaimana komentar Anda tentang dua artikel tulisan di atas? Silahkan masukkan komentar Anda ke saya.

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Anda punya ulasan menarik ttg Internet Marketing untuk di BJO ezine ini? silahkan layangkan tulisan artikel Anda seputar eMarketing maupun eBisnis dan kirimkan ke email Putri di : putri@bjoconsulting.com sehingga tulisan Anda pun dapat dibaca oleh ribuan pembaca di seluruh Indonesia

dan BONUSnya, akan kami berikan link ke produk/bisnis online
Anda. Kami tunggu partisipasi Anda.

4. Informasi Buletin, dan Langganan

Untuk berhenti tidak lagi membaca BJO E-Marketing Bulletin, silahkan kirim email kosong Anda ke :

mailto:berhenti@getresponse.com?subject=unsubscribe

 
 

Copyright © 2001 - 2003, BJO Consulting