BJO eMarketing Bulleting Edisi 54

Sudahkah orang PR Anda mengkombinasikan
dengan E-PR? coba lihat di sini!

 

home

Selamat jumpa kembali [ ],

Internet telah mendatangkan keuntungan bagi para pelaku PR di tanah air kita ini agar dapat lebih meningkatkan kontribusinya dalam membangun citra atau merek perusahaan di tanah air maupun di luar negeri.

Namun sayang sekali media internet masih kurang dimaksimalkan oleh para Pelaku dan industri PR. Maka di artikel edisi ini diperlilhatkan bagaimana keuntungan tambahan apabila suatu PT mengkombinasikan antara strategi PR online dan offline.

Simak juga tips menarik dalam memoles subject di email Anda untuk meningkatkan readability.

Berikan link ini :

mailto:bjotips@getresponse.com?subject=Tutorial54 

Atau email artikel ini ke teman Anda, Klik di Sini!

Salam dan selamat baca,

Putri Paquita
Publishing Coordinator

---- o0o ----

Daftar isi Artikel :

1. "TANTANGAN DAN KEUNTUNGAN BAGI PARA 
      PRAKTISI PR MARKETING?"

2. "POLES SUBJECT DI EMAIL ANDA AGAR RESIPIEN 
      SEGERA MEMBACANYA"


3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Silahkan masukkan Artikel di BJO ezine ini? dan dapatkan BONUSnya

4. Informasi Bulletin/Tutorial/Unsubscribe

 

Jumlah Pembaca : 
4405 Orang

Indonesia's #1 eMarketer
Bob Julius Onggo
Editor in Chief


SPONSOR GOLD


SPONSOR SILVER

GENERAL MOTOR Indonesia kembali meluncurkan produk mobil terbarunya yaitu Chevrolet AVEO dan Chevrolet SPARK

Akses Nasional INDOSAT 0809-88-001
IM2 Indosatnet. Akses nasional ini dapat diakses di 180 kota di Indonesia. Daftarkan IM2 Indosatnet di nomor bebas pulsa :
0800-1-900-900

 

 

 

--------------------------------------------------------

"TANTANGAN DAN KEUNTUNGAN BAGI
PARA PRAKTISI PR MARKETING"  

Oleh : Bob Julius Onggo*

Benar sekali aktivitas PR banyak diuntungkan dengan adanya media internet, namun saya tidak mengatakan bahwa internet mengganti media PR. Internet hanyalah salah satu dari sekian banyak media yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku PR yang kenyataannya di Indonesia sekarang ini belum dimaksimalkan. 

Saya berharap mudah-mudahan para pelaku PR di tanah air kita akan memaksimalkan media internet agar turut memberikan kontribusi dalam membangun citra suatu perusahaan.

Coba saja lihat melalui teknologi internet, para praktisi PR mampu langsung menjangkau audiens mereka tanpa harus diintervensi oleh para penyunting naskah maupun para reporter yang bertindak sebagai penjaga pintu dan yang melakukan sensor terbitnya suatu informasi.

Beberapa hal ini dapat terjadi apabila Anda mengirimkan press release kepada beberapa media tercetak yaitu seperti ini . . .  

Bagaimana mengimplementasikan konsep dan strategi PR dengan media elektronik Internet? Lihat coba di sini!

mereka : 

  • Mengabaikannya - yang kenyataannya sering kali terjadi kalau tidak diberi sesuatu.

  • Syukur-syukur mencetaknya secara full. 

  • atau hanya mencetaknya sebagian-bagian, tanpa diberi komentar tambahan. 

  • Mencetak sebagian, lalu menambahkannya dengan komentar mereka atau disatukan dengan komentar kompetitor Anda sehingga menjadi suatu cerita hasil ramuan. 

  • Mencetak sebagian, lalu ditambahkan dengan komentar para analis yang bakal mengubah perspektif tulisan Anda. 

  • Mencetaknya sebagian kemudian disatukan dengan laporan yang dibuat oleh kompetitor, sehingga akhirnya inti pesan Anda akan hilang. 

  • Menghapus pesan-pesan inti yang padahal akan mendukung pokok-pokok utama dari artikel Anda. 

  • dan segala kemungkinan lain yang bisa terjadi.

Jadi lihat deh, dari semuanya hanya satu yang bernada positif semuanya negatif.

Kemungkinan-kemungkinan di atas hendaknya menjadi alasan bagi Anda untuk berbicara langsung kepada audiens Anda, dan media internet dapat digunakan. Dan untuk lebih meyakinkan Anda akan hal-hal di atas tadi, coba saya akan ambil suatu kasus studi dari luar.

Suatu press release yang pernah dikirim oleh AOL (America Online), suatu perusahaan internet yang pernah mengakuisisi Time Warner, memiliki 1300 kata dan juga memasukkan kalimat pernyataan langsung yang diucapkan oleh presiden AOL, Steve Case dan untungnya artikel di dalam press release tersebut diterima secara full.

Namun oleh pihak Reuter yang juga merasa bahwa artikel ini sangat pantas diterbitkan dan penting untuk diberitahu, memotong sebagian, dan pernyataan langsung yang diucapkan oleh presiden AOL dihilangkan dan akhirnya hanya dimunculkan sebanyak 410 kata-kata saja, jadi kurang dari sepertiga cerita semula.

Apakah para pembaca Reuter mendapatkan penyajian informasi yang lengkap menurut sudut penilaian AOL? Tentu tidak bukan. Apakah komunitas investasi bakal mengerti sepenuhnya hasil dari suntingan para penjaga gawang media tercetak itu? Jelas kurang bukan?

Bagaimana mengimplementasikan konsep dan strategi PR dengan media elektronik Internet? Lihat coba di sini!

Di atas adalah sekadar kasus dari luar, tentu ini dapat digunakan sebagai gambaran dari hal yang dapat terjadi di Indonesia.

Dengan media Internet apa yang dapat dilakukan oleh para pelaku PR?

Banyak.

Pertama misalnya, audiens pasar Anda bisa mengakses semua press release yang dikeluarkan melalui banyak dari media online. Hanya dengan melakukan beberapa pencarian keyword di situs pencari, mereka dapat memperoleh semua press release yang memenuhi kriteria kebutuhan mereka. Kita akan melihat saatnya media di Indonesia juga akan menaruh banyak perhatian pada media online. Itulah sebabnya suatu perusahaan harus segera memanfaatkan media promosi seperti situs pencari. Dan pastikan orang mudah mencari Anda lewat situs pencari.

Kedua, para pembaca Anda dapat mengakses press release yang Anda keluarkan dan taruh di situs web korporat. Dan hal itu sering juga dilakukan oleh banyak perusahaan kelas dunia juga. Jadi jika Anda tidak mengikuti taktik ini, maka Anda memberikan peluang bagi pesaing Anda untuk mendahului inisiatif perusahaan Anda.

Yang ketiga, Anda pun dapat membuat mailing list dari para pelanggan Anda. Ini merupakan perangkat elektronik yang dapat mengirimkan (secara broadcast) kepada para pelanggan Anda yang memiliki email namun atas dasar permission dari setiap pelanggan. Banyak dari pemilik email benci terhadap junk mail. Maka aturannya untuk online etiquette, atau yang disebut "netiquette" adalah "Informasi yang diminta adalah yang dihargai." Ikuti aturan ini, karena kalau tidak dan mereka kesal, mereka dapat mengatakan kepada 30.000 orang hanya dengan beberapa klik saja.

Langkah-langkah di atas hanyalah beberapa contoh untuk dapat menciptakan hubungan bisnis yang lama dan berkesinambungan lewat sarana komunikasi yang penuh respek ke publik. Mereka akan mengandalkan Anda sebagai sumber informasi yang mereka tidak bakal dapatkan melalui koran dan majalah harian tercetak.
Lebih jauh hal ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan sebaliknya daripada mencetak dan mengirim ratusan ribu press release lewat pos biasa.

Akan tetapi, sekali lagi saya mengatakan bahwa strategi ini tidak dimaksudkan agar Anda mengira bahwa Anda harus mengabaikan media cetak. Media cetak memang tetap memiliki impact tersendiri. Masing-masing memiliki pengaruhnya, yaitu tetap sebagai saran yang penting untuk menyebarkan dan mendistribsukan berita. Kedua media tetap dapat memberikan kontribusi terhadap kredibillitas suatu perusahaan dan produk mereka. Kata-kata seorang reporter di media tercetak tetap memberikan banyak arti bagi suatu citra perusahaan dibandingkan ruang iklan di dunia maya.

Namun walaupun demikian juga banyak para pelaku PR tetap melihat media online memiliki peluang banyak untuk menyebarkan dan sebaliknya memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Ada juga beberapa reporter berkeinginan agar semua press release dari banyak perusahaan ada di dalam suatu database online yang dapat diakses, sehingga pada waktu mereka misalnya mendapatkan pekerjaan untuk meliput suatu produk atau suatu perusahaan tertentu yang mereka tidak kenal atau mereka belum terbiasa, mereka dapat mencarinya terlebih dahulu lewat database online tersebut sehingga perspektif perusahaan tersebut tidak luntur. Mengingat mereka tidak ingin mengandalkan artikel yang ditulis oleh reporter lain karena kesalahan atau kerancuan bisa saja terjadi dan masuk ke dalam cerita yang dituangkan ke dalam media tercetak itu. 

Pada hakekatnya pokok yang paling penting ingin saya tandaskan adalah bahwa teknologi baru memungkinkan kita semua termasuk para pelaku dan departemen public relations dan marketing communications untuk menjadi penerbit dari suatu informasi yang berkualitas yang membantu para pembaca menjadi pelanggan yang lebih berbahagia dan membuat para penanam modal (investor) lebih diuntungkan secara fair.

***************************************
* Mengenai Penulis :

Konsultan Bisnis dan Pemasaran di Era Ekonomi Baru yang memanfaatkan Media Internet, sekaligus penulis buku dan kolomnis, serta pembicara lokal dan regional

"POLES SUBJECT DI EMAIL ANDA AGAR RESIPIEN
SEGERA MEMBACA EMAIL ANDA!"

Oleh : Erick*

Bagian apa yang paling penting dari iklan Anda? coba lihat, bahwa kebanyakan orang tidak membaca iklan, mereka hanya melihat sekilas saja. Kalau pun mereka membaca, mereka hanya melihat satu hal, dan itulah yang menggerakkan mereka untuk membaca lebih jauh.

Hal pertama orang membaca iklan adalah karena mereka membaca headline

Dalam email, subject adalah headline. Itu artinya Anda harus mengkomunikasikan hal yang sangat menggelitik dan memotivasi kepada mereka, dan ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah mengingat Anda harus bermain dengan pilihan kata-kata tertentu dan harus singkat tetapi menggigit.

Karena itu apa yang dapat Anda lakukan dengan pilihan kata-kata yang akan menggigit perhatian si pembaca? 

Berikut ini adalah tips yang dapat Anda lakukan :

* Berbicaralah langsung kepada orang  yang diajak baca dengan menyapa mereka "Anda" atau lebih baik namanya. Para pembaca umumnya tidak akan tersentak sampai mereka mendapati sesuatu yang mereka baca atau rasakan ditujukan padanya langsung.

** Tawarkan sesuatu yang sifatnya tidak mengikat di bagian headline. setelah itu mereka pasti akan terus membaca seterusnya untuk mendapatkan hal yang Anda tawarkan.

*** Gunakan statistik dan hendaklah spesifik. Misalnya, kalau Anda menawarkan suplemen pengurang berat badan, maka headline yang ada di email Anda haruslah seperti ini : 

"Terbukti mengurangi berat badan secara permanen hingga 96%"

**** Masukkan testimonial dalam tanda kutip. Umumnya orang tidak membaca apa yang dikatakan oleh Anda namun apa yang secara umum orang katakan.


SPONSOR BARIS

BICARA KARIR, DUNIA KERJA & Bisnis MLM?
Tips dan kiat menuju sukses, siap bersaing di EraTeknologi?
Membangun Teamwork , meraih income secara global ?
Kunjungi Portal MLM Bisnis Indonesia di 
www.MLMindonesia.com  

-----------

BANK DANAMON - TABUNGAN DANAMON
Kini, Anda bisa membayar tagihan kartu kredit: Danamon, Citibank, HSBC, GE dan ANZ di ATM DANAMON
Hubungi Danamon Access Center, Jakarta (021) 3435 8888

-----------

Anda butuh solusi baru bagi PERLINDUNGAN dan PERENCANAAN keuangan Anda, ZURICH menyediakan solusinya bagi Anda, karena itu silahkan hubungi TOLL FREE 0 800 1 880 088 

-----------

bagaimana komentar Anda tentang dua artikel tulisan di atas? Silahkan masukkan komentar Anda ke saya (putri)

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Anda punya ulasan menarik ttg Internet Marketing untuk di BJO ezine ini? silahkan layangkan tulisan artikel Anda seputar eMarketing maupun eBisnis dan kirimkan ke email Putri di : putri@bjoconsulting.com sehingga tulisan Anda pun dapat dibaca oleh ribuan pembaca kami di seluruh Indonesia.

dan BONUSnya, akan kami berikan link ke produk/bisnis online
Anda. Kami tunggu partisipasi Anda.

4. Informasi Buletin, dan Langganan

Untuk berhenti tidak lagi membaca BJO E-Marketing Bulletin, silahkan kirim email kosong Anda ke :

mailto:berhenti@getresponse.com?subject=unsubscribe

 
 

Copyright © 2001 - 2003, BJO Consulting