--------------------------------------------------------
|
6 TIPS MEMILIH BISNIS ONLINE
Oleh :
Iwan Gunawan* |
Bisnis online yang paling banyak ditawarkan di
internet dewasa ini adalah bisnis affiliate dan
network marketing. Tetapi permasalahannya…
bagaimana memilih bisnis online yang baik? Di
bawah ini akan saya uraikan 6 tips untuk memilih
bisnis online yang baik:
1.Pelajari seluk beluk tentang perusahaan online
tersebut. Hal ini untuk mengetahui bagaimana Kredibilitas
bisnisnya. Untuk mengetahui hal tersebut pertanyaan kritis yang
perlu diajukan:
a.Siapa pemilik bisnis online tersebut, apakah
kredibilitasnya baik? Pemilik bisnis yang memiliki reputasi baik atau
kredibel otomatis akan meningkatkan kepercayaan
pelanggan atau pembeli.
b.Sudah berapa lama bisnis tersebut berdiri?
Bisnis online yang masih baru (<4 tahun) biasanya
lebih berisiko dibandingkan bisnis yang sudah berumur
minimal 4 tahun..
c.Adakah lembaga resmi yang mengakuinya?
Sebagai contoh di Indonesia ada lembaga APLI (Asosiasi
Penjualan Langsung Indonesia www.APLI.org),
di dunia WFDSA (www.WFDSA.org)
untuk bisnis direct selling dan di Amerika
BBBonline (Better Business Bureau Online www.bbbonline.org)
khusus untuk bisnis online. BBBOnline merupakan
lembaga yang mengeluarkan sertifikasi perusahaan
bisinis online.
Perusahaan online yang sudah
memiliki sertifikasi dari lemabaga tersebut lebih
terjamin keamanannya. Sehingga langkah Anda
adalah mencari kebenaran apakah bisnis tersebut sudah
terdaftar di lembaga resmi tersebut.
d.Apakah bagian customer servicenya bisa dihubungi ?
Salah satu cara menguji apakah perusahaan/bisnis
online tersebut kredibel adalah apabila benar-benar
ada orang-orang di balik mesin canggih yang
bertanggungjawab mengelola bisnis online tersebut dan
mereka harus dapat dihubungi melalui email, messengger,
surat pos atau bahkan melalui telpon dengan respon
yang cepat.
e.Apakah produk atau jasa/servis yang ditawarkan
bermutu?
Kenapa demikian? Karena bila ternyata bisnis/produk/jasa
yang Anda tawarkan tidak bermutu maka kredibilitas
Anda (sebagai orang yang menawarkan kembali) menjadi
taruhannya.
Sehingga Anda harus benar-benar yakin
bahwa Anda merekomendasikan bisnis/produk/jasa yang
berkualitas.
f.Apakah perusahaan/bisnis online tersebut menerapkan
ZERO SPAM policy?
Setiap perusahaan bisnis online harus menerapkan
kebijakan Anti Spam.
Artinya perusahaan tersebut tidak mentolerir aktivitas
SPAM. Jadi bila ada dari member bisnisnya yang
ketahuan melakukan SPAM maka otomatis member tersebut
harus dipecat dan bahkan diblack list.
2.Lihat cakupan pasarnya
Apabila Anda menghendaki bisnis yang dapat
mendatangkan peluang income yang besar, maka sebaiknya
dipilih bisnis online yang dapat diterima diseluruh
dunia.
Apakah produk atau jasanya bisa dijual dan
dapat diterima di seluruh dunia?
Internet memiliki daya ungkit (laverage) yang sangat
besar karena mampu menembus batas-batas geografis
(borderless) sehingga mampu membuka pasar yang sangat
besar.
Sayang apabila daya ungkit ini hanya dipakai
untuk memasarkan produk di lokal saja (1 negara saja).
3.Pelajari sistem kompensasinya (Compensation
Plan)
Apakah sistem kompensasinya dapat membayar dengan
komisi yang tinggi dengan mekanisme pembayaran komisi
yang canggih.
Kebanyakan bisnis online
menawarkan alat pembayaran dengan menggunakan cek yang
dapat diuangkan di seluruh dunia. Tetapi kendala
cek ini adalah memakan waktu pengiriman yang cukup
lama dan administrasi di bank setempat yang rumit
serta memakan waktu.
Saat ini ada sistem pembayaran yang sudah lebih maju.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan Kartu Visa
Paycard yaitu semacam kartu ATM yang dapat menarik
uang di ATM berlogo Visa diseluruh dunia.
4.Pelajari produk yang ditawarkan
Jenis produk juga akan menentukan besar komisi yang
akan diterima. Di internet ada dua jenis produk
yang dapat ditawarkan yaitu Barang fisik atau Barang
virtual / jasa (servis).
Produk berjenis barang
fisik biasanya akan menyebabkan komisi yang diterima
lebih kecil dibandingkan dengan barang virtual /
produk jasa (ebook, jasa konsultasi, jasa sewa
webconference, beli domain dll). Kenapa bisa
begitu?
Hal ini disebabkan karena barang membutuhkan
biaya per unit, gudang, pengiriman dan penanganan
(shipping and handling), sedangkan produk virtual/jasa
dapat dikonversi ke format digital sehingga tidak ada
biaya produksi ulang, pergudangan dan biaya pengiriman.
Contohnya untuk memproduksi ebook pemiliknya cukup
membuat sekali saja, tetapi memproduksi bisa tidak
terbatas tanpa ada biaya tambahan lagi, sedangkan
pihak pembeli/pengguna hanya cukup mendownload saja
dan barang virtual sudah sampai di pengguna.
5.Bagaimana Marketing dan Supporting Systemnya?
Marketing sistem mencakup beberapa hal antara lain
Lead Capturing Website (Situs untuk mengundang para
prospek) dan Mesin Penjawab Pesan Otomatis (Autoresponder).
Supporting system antara lain adanya bagian yang
menangani mulai masalah teknis hingga komplain/keluhan.
6.Perikasa apakah bisnis tersebut memiliki Mentoring
System
Bekerja online membutuhkan banyak pengetahuan dan
keahlian di bidang internet marketing, sehingga
apabila Anda bekerja sendirian akan membutuhkan waktu
yang lama dan biaya yang mahal hingga Anda menjadi
mahir.
Periksa bisnis online tersebut apakah ada
program bimbingan dari mentor atau melalui milis
khusus anggota untuk saling sharing . Bila
sistem ini berjalan baik maka memungkinkan percepatan
dalam peningkatan keahlian Anda di bidang internet
marketing.
Perlu diingat bahwa keberhasilan Anda di bisnis apapun
ditentukan dari tingkat keahlian Anda dan kredibilitas
Anda
Demikian 6 tips memilih bisnis online ini semoga
bermanfaat. Nantikan tulisan saya berikutnya.
""MENGAPA
TAKUT BERINVESTASI" Oleh
: Adi Tedja* |
Sebagian
besar dari kita sangat menikmati posisi kita sebagai
karyawan, ada rasa aman karena setiap akhir bulan
menerima amplop gaji, atau mungkin sekarang menerima
transfer dari perusahaan tempat kita bekerja.
Rasa aman
inilah yang membuai kita untuk tetap bekerja sebagai
karyawan dan setiap bulan terima gaji. Pada setiap awal
tahun dengan hati berdebar debar kita menantikan
kenaikan gaji kita.
Ketika
kita merasakan gaji kita kurang karena kenaikan harga
harga kebutuhan hidup atau ketika kita tidak mendapat
kenaikan gaji, yang kita lakukan adalah menghadap atasan
kita minta kenaikan gaji. Kalau tidak diberi, mungkin
kita cukup mengumpat dibelakang saja. Mungkin kalau
punya cukup keberanian, kita mencoba mencari perusahaan
lain yang mau memberi gaji lebih dari yang kita terima
sekarang.
Selalu
mengharapkan kenaikan gaji atau mencari perusahaan yang
berani membayar lebih adalah sebuah pola pikir seseorang
yang punya mental karyawan. Mental yang selalu
tergantung pada pada orang lain dalam hal keuangan.
Posisi keuangan seorang karyawan selalu tergantung pada
“belas kasihan” pengusaha yang membayar karyawan
tersebut. Kalau ada kebutuhan yang tidak dapat diatasi
dengan gaji yang diterima, seorang karyawan akan
cenderung menciptakan utang. Apakah itu melalui kartu
kredit atau pun utang melalui bank.
Kalau
masih ada kelebihan dana dari gaji yang diterima,
umumnya ditabung atau didepositokan. Deposito atau
tabungan adalah sesuatu pola menambah penghasilan yang
paling aman. Walaupun tidak memberikan hasil yang baik,
yang penting adalah a m a n.
Tidak
terpikir untuk menginvestasikan kelebihan dananya
sehingga menghasilkan pendapatan extra disamping gajinya.
Tidak terbayang bahwa dengan berinvestasi suatu saat
akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari gaji
yang selama ini diterimanya.
Kecenderungan
yang lain yang umum terjadi diantara kita adalah
membelanjakan kelebihan dana yang kita miliki untuk hal
hal yang konsumtif atau hal yang tidak mendatangkan
penghasilan.
Walaupun sudah mempunyai rumah, kita
cenderung selalu menginginkan mempunyai rumah yang lebih
bagus, lebih besar dari yang kita miliki sekarang.
Selain rumah, kita juga cenderung mengganti mobil kita
dengan yang lebih baru, lebih mutahir modelnya.
Kalau
dana kita terbatas, umumnya kita memaksakan diri untuk
mewujudkan keinginan kita tersebut dengan meminjam uang
dari Bank.
Akhirnya pinjaman itu menjadi beban bagi kita
karena kita harus mengembalikan dengan bunganya. Utang
tentunya hanya menambah
beban financial dalam kehidupan kita, bukan meringankan
dalam arti menambah penghasilan.
Kita
perlu merubah pola pikir kita. Kalau saat ini kita sudah
mempunyai rumah atau mobil, kita perlu menahan diri dulu.
Kita tidak perlu mengganti rumah atau mobil kita.
Kelebihan dana yang kita miliki perlu kita investasikan
sehingga memberikan penghasilan tambahan.
Penghasilan
tambahan ini pada suatu saat akan melebih penghasilan
dari pekerjaan kita. Ketika ini terjadi, maka kita sudah
terlepas dari ketergantungan kita pada “belas kasihan”
perusahaan tempat kita bekerja.
Cukupkah
ketika kita lepas dari ketergantungan kita pada “belas
kasihan” perusahaan tempat kita bekerja?? Tidak..Kita
harus terus mengembangkan investasi kita hingga pada
tahap dimana kita tetap mendapat penghasilan tanpa kita
mengerjakan apa apa. Sampai pada tahap kita mempunyai
passive income.
Mempunyai
passive income yang memadai dari dana yang kita
investasikan berarti kita telah mencapai suatu tingkat
kemandirian secara keuangan. Mandiri keuangan berarti
penghasilan yang kita terima tidak tergantung pada
“belas kasihan” orang lain lagi, tapi tergantung
dari bagaimana kita mengelola dana yang kita
investasikan.
Kalau
sekarang kita sudah tahu bahwa kita perlu
menginvestasikan kelebihan dana kita, agar kita bisa
menjadi mandiri secara keuangan, mengapa tidak kita
lakukan ?
Selalu ada saja hambatan hambatan yang kita
hadapi untuk menjadi mandiri secara keuangan. Alasan
utama mengapa orang yang secara teori paham mengenai
kemadirian keuangan tidak bisa mengembangkan diri secara
nyata kearah kemadirian keuangan yang sesungguhnya
adalah “ketakutan”
.
Takut akan kehilangan uang, ini adalah hambatan no. 1
seseorang menjadi mandiri secara keuangan.
Rasanya
tidak ada orang yang benar benar senang kehilangan uang,
bahkan orang kaya sekalipun. Ketakutan kehilangan uang
adalah sangat manusiawi sekali.
Masalahnya adalah
bagaimana anda mengatasi ketakutan itu. Bagaimana
mengatasi kehilangan itu. Bagaimana anda menyikapi
kegagalan itulah yang membuat perbedaan dalam hidup anda.
Hal ini berlaku dalam segala hal, bukan saja dalam
masalah keuangan.
Anda
pernah lihat sirkus? Pasti pernah. Anda pasti pernah
lihat seorang actor sirkus meniti diatas seutas tali
atau kawat pada ketinggian tertentu. Apakah actor
tersebut tidak tahu resikonya ?
Pasti dia tahu. Apakah
dia hanya iseng saja ? Tentu tidak, karena actor
tersebut hidup dari akrobatnya.
Ketika
anda atau anak anda belajar naik sepeda, biasanya pernah
jatuh berkali kali, tapi setiap kali jatuh, bangun dan
mencoba lagi. Sampai akhirnya bisa naik sepeda.
Seorang
pemain golf pasti pernah kehilang bola ketika dia mulai
belajar. Dari kehilang bola itulah dia belajar memukul
dengan baik. Belajar memukul bola sesuai dengan arah
yang ditujunya.
Aktor
sirkus itu tentu tidak serta merta bisa berjalan meniti
diatas tali. Sebelum mulai belajar meniti diatas tali,
dia tentu mempelajari dulu trik trik dan caranya
berjalan meniti tali.
Setelah mempelajari triknya dia
mulai latihan ditanah, kemudian pada ketinggian yang
rendah, sampai akhirnya bisa berjalan meniti tali pada
ketinggian yang cukup tinggi.
Walaupun
jatuh berkali kali ketika belajar naik sepeda, anak anda
tetap mencoba dan mencoba. Walaupun kehilang bola
berkali kali seorang pegolf tetap terus berlatih sampai
mahir. Kenapa ?? Karena ada dorongan kuat untuk bisa dan
berhasil. Ada keinginan kuat!
Kalau
masih ada rasa takut dalam diri anda untuk memulai
investasi atau berbisnis, anda harus :
1. Menentukan keinginan anda. Apa cita cita anda.
Kalau anda ingin kaya, bebas dan mandiri secara keuangan,
anda harus terus menerus memperbesar keinginan tersebut.
Apakah anda ingin menyekolahkan anak anda keluar negeri?
Berapa biaya yang dibutuhkan ? Cukupkah penghasilan anda
saat ini? Apakah anda ingin pensiun muda?
Semua
keinginan anda ini harus menjadi motivasi yang kuat
untuk berhasil dan mengalahkan takut kehilangan uang.
2. Ubahlah takut kehilangan uang menjadi kekuatan.
Kekuatan untuk berpikir lebih cerdas dan pandai dalam
mengelola keuangan sehingga tidak terjadi kehilangan.
3. Buat rencana yang baik. Pelajari bisnis yang akan
anda tekuni. Minta testimoni dari beberapa orang yang
sudah pengalaman menjalankan bisnis yang akan anda
tekuni.
Berapa modal dan biaya operasional yang
dibutuhkan, ukur dengan kemampuan anda. Jangan memulai
suatu bisnis atau investasi akan melampaui kemampuan
anda saat ini.
Dan tentunya perlu latihan untuk
mendapatkan pengalaman. Aktor sirkus tidak serta merta
mahir meniti diatas seutas tali. Dia perlu mempelajari
trik triknya, persiapan dan latihan yang akhirnya
membuat dia mahir.
4. Pantang menyerah! Kegagalan atau kehilangan bukan
akhir dari segalanya. Anda perlu mengubah cara pandang
anda terhadap kegagalan.
Kegagalan harus dilihat sebagai
proses belajar, untuk lebih mahir dan cerdas mengelola
keuangan kita. Seorang pemain golf tidak akan pernah
menjadi seorang pemain, kalau dia berhenti berlatih
ketika dia kehilangan bola.
5. Pilih bisnis yang punya system. Sistem yang jelas
dan masuk akal. Anda justru harus lebih hati hati kalau
ada bisnis yang menawarkan pendapatan besar secara
instant.
Investasi pada bisnis yang sudah mempunyai
system atau yang memberikan training
sangat menolong anda kalau anda belum
berpengalaman.
Kalau
anda sudah memutuskan untuk mengubah hidup anda, maka
anda harus melakukan sesuatu. Mulailah berinvestasi dan
bergabunglah bersama kami melalui http://www.xtremerich.com
PS. Kalau kita mau jadi orang “sukses”, hanya kita
yang bisa mengubahnya. Mulailah melakukan sesuatu.
Berdiam diri tidak akan mengubah hidup kita
SPONSOR BARIS
HOOK
YOUR CUSTOMERS WITH SHARP THINKING & GREAT DESIGN!
-----------
English For Success (EFS) - Never too
late to learn :
Tidak perlu hadir di kelas, cocok bagi yang sibuk, untuk
tua-muda, kapan dan di mana pun Anda berada, dibimbing
pengajar yang berpengalaman, lebih berani bahasa Inggris,
Ayo kontak kami di 39830161/8
-----------
CAREERS, SUCCESS,
FRIENDS
Make it happen, you can find success with the training
you need :Personality Development, Modeling, Acting
Public Communication, Corporate Training, Executive
Program
Just CALL 5218563 ; 45223777
-----------
Peluang Bisnis MLM, Khusus bagi yang
sering gagal MLM, tidak ada TuPo, bonus harian di FormulaTotal.com
|