BJO eMarketing Bulleting Edisi 71

Pusat RENTAL penyedia peralatan rental meeting dan presentasi seperti lcd projector, OHP, laptop, komputer, handycam, camcorder, fotocopy dll lihat detail di sini

home

Salam pembaca budiman di edisi 71,

Thanks Iwan Gunawan yang telah mengupas 6 tip memilih bisnis online. Semoga ini bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkannya.

Juga terima kasih kepada mas Adi Tedja yang telah juga memberikan kontribusi pada edisi ini.

Salam dan selamat baca,

Putri Paquita
Publishing Coordinator

---- o0o ----

Daftar isi Artikel :

1. "6 TIPS MEMILIH BISNIS ONLINE"

2. "MENGAPA TAKUT BERINVESTASI"

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Silahkan masukkan Artikel di BJO ezine ini? dan dapatkan BONUSnya

4. Informasi Bulletin/Tutorial/Unsubscribe

Jumlah Pembaca : 
7101 Orang

Dapatkan Segera Buku di seluruh toko buku di Indonesia:
"CYBER PUBLIC RELATIONS"
edisi Indonesia


SPONSOR GOLD


ingin baca?


ingin langganan?


SPONSOR SILVER

Discover the Freedom and Flexibility of Wireless Computing with the Most Affordable Notebook, ECS EliteGroup, contact us! 

Gaet Kartu Pasca Bayar Terbaru dari Pro XL, free abonemen, bebas roaming di mana saja dan kapan saja, serta percakapan dihitung per 1 (satu) menit, murah percakapan di malam hari hingga pagi hari. 

BUTUH RENTAL 
serta ALAT-ALAT presentasi/meeting atau konferensi atau workshop serta seminar?serta DOKUMENTASI? silahkan SMS atau Call kami di 0818 166148 atau bisa cek kami di sini!

Bergegaslah untuk mem-booking MINI BUS Super Xenia dan Avanza di Dealer daihatsu dan Toyota Astra terdekat untuk tahun produksi 2005!

Electrical Power Saving & Telephone Saving tools are now available for your use, call OTEN at 
Hp : 0812 8680266

 

 

 

 

 

 

--------------------------------------------------------

 

6 TIPS MEMILIH BISNIS ONLINE

Oleh : Iwan Gunawan*

Bisnis online yang paling banyak ditawarkan di internet dewasa ini adalah bisnis affiliate dan network marketing.  Tetapi permasalahannya… bagaimana memilih bisnis online yang baik?  Di bawah ini akan saya uraikan 6 tips untuk memilih bisnis online yang baik:
 
1.Pelajari seluk beluk tentang perusahaan online tersebut. Hal ini untuk mengetahui bagaimana Kredibilitas bisnisnya. Untuk mengetahui hal tersebut pertanyaan kritis yang perlu diajukan:
 
a.Siapa pemilik bisnis online tersebut, apakah kredibilitasnya baik? Pemilik bisnis yang memiliki reputasi baik atau kredibel otomatis akan meningkatkan kepercayaan pelanggan atau pembeli.
 
b.Sudah berapa lama bisnis tersebut berdiri? 
Bisnis online yang masih baru (<4 tahun) biasanya lebih berisiko dibandingkan bisnis yang sudah berumur minimal 4 tahun..
 
c.Adakah lembaga resmi yang mengakuinya? 
Sebagai contoh di Indonesia ada lembaga APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia www.APLI.org), di dunia WFDSA (www.WFDSA.org) untuk bisnis direct selling dan di Amerika  BBBonline (Better Business Bureau Online  www.bbbonline.org) khusus untuk bisnis online. BBBOnline merupakan lembaga yang mengeluarkan sertifikasi perusahaan bisinis online. 

Perusahaan online yang sudah memiliki sertifikasi dari lemabaga tersebut lebih terjamin keamanannya.  Sehingga langkah Anda adalah mencari kebenaran apakah bisnis tersebut sudah terdaftar di lembaga resmi tersebut.

 
d.Apakah bagian customer servicenya bisa dihubungi ? 
Salah satu cara menguji apakah perusahaan/bisnis online tersebut kredibel adalah apabila benar-benar ada orang-orang  di balik mesin canggih yang bertanggungjawab mengelola bisnis online tersebut dan mereka harus dapat dihubungi melalui email, messengger, surat pos atau bahkan melalui telpon dengan respon yang cepat.
 
e.Apakah produk atau jasa/servis yang ditawarkan bermutu? Kenapa demikian? Karena bila ternyata bisnis/produk/jasa yang Anda tawarkan tidak bermutu maka kredibilitas Anda (sebagai orang yang menawarkan kembali) menjadi taruhannya. 

Sehingga Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda merekomendasikan bisnis/produk/jasa yang berkualitas.

 
f.Apakah perusahaan/bisnis online tersebut menerapkan ZERO SPAM policy? Setiap perusahaan bisnis online harus menerapkan kebijakan Anti Spam. 

Artinya perusahaan tersebut tidak mentolerir aktivitas SPAM.  Jadi bila ada dari member bisnisnya yang ketahuan melakukan SPAM maka otomatis member tersebut harus dipecat dan bahkan diblack list.


2.Lihat cakupan pasarnya
Apabila Anda menghendaki bisnis yang dapat mendatangkan peluang income yang besar, maka sebaiknya dipilih bisnis online yang dapat diterima diseluruh dunia. 

Apakah produk atau jasanya bisa dijual dan dapat diterima di seluruh dunia? 

Internet memiliki daya ungkit (laverage) yang sangat besar karena mampu menembus batas-batas geografis (borderless) sehingga mampu membuka pasar yang sangat besar. 

Sayang apabila daya ungkit ini hanya dipakai untuk memasarkan produk di lokal saja (1 negara saja). 
 

3.Pelajari sistem kompensasinya  (Compensation Plan)
Apakah sistem kompensasinya dapat membayar dengan komisi yang tinggi dengan mekanisme pembayaran komisi yang canggih.  

Kebanyakan bisnis online menawarkan alat pembayaran dengan menggunakan cek yang dapat diuangkan di seluruh dunia.  Tetapi kendala cek ini adalah memakan waktu pengiriman yang cukup lama dan administrasi di bank setempat yang rumit serta memakan waktu.

Saat ini ada sistem pembayaran yang sudah lebih maju.  Salah satunya yaitu dengan menggunakan Kartu Visa Paycard yaitu semacam kartu ATM yang dapat menarik uang di ATM berlogo Visa diseluruh dunia.

 
4.Pelajari produk  yang ditawarkan
Jenis produk juga akan menentukan besar komisi yang akan diterima.  Di internet ada dua jenis produk yang dapat ditawarkan yaitu Barang fisik atau Barang virtual / jasa (servis).  

Produk berjenis barang fisik biasanya akan menyebabkan komisi yang diterima lebih kecil dibandingkan dengan barang virtual / produk jasa (ebook, jasa konsultasi, jasa sewa webconference, beli domain dll).  Kenapa bisa begitu? 

Hal ini disebabkan karena barang membutuhkan biaya per unit, gudang, pengiriman dan penanganan (shipping and handling), sedangkan produk virtual/jasa dapat dikonversi ke format digital sehingga tidak ada biaya produksi ulang, pergudangan dan biaya pengiriman. 

Contohnya untuk memproduksi ebook pemiliknya cukup membuat sekali saja, tetapi memproduksi bisa tidak terbatas tanpa ada biaya tambahan lagi, sedangkan pihak pembeli/pengguna hanya cukup mendownload saja dan barang virtual sudah sampai di pengguna.


5.Bagaimana Marketing dan Supporting Systemnya?
Marketing sistem mencakup beberapa hal antara lain Lead Capturing Website (Situs untuk mengundang para prospek) dan Mesin Penjawab Pesan Otomatis (Autoresponder).  

Supporting system antara lain adanya bagian yang menangani mulai masalah teknis hingga komplain/keluhan.

 
6.Perikasa apakah bisnis tersebut memiliki Mentoring System Bekerja online membutuhkan banyak pengetahuan dan keahlian di bidang internet marketing, sehingga apabila Anda bekerja sendirian akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal hingga Anda menjadi mahir.  

Periksa bisnis online tersebut apakah ada program bimbingan dari mentor atau melalui milis khusus anggota untuk saling sharing .  Bila sistem ini berjalan baik maka memungkinkan percepatan dalam peningkatan keahlian Anda di bidang internet marketing.

Perlu diingat bahwa keberhasilan Anda di bisnis apapun ditentukan dari tingkat keahlian Anda dan kredibilitas Anda

 
Demikian 6 tips memilih bisnis online ini semoga bermanfaat. Nantikan tulisan saya berikutnya.

 

""MENGAPA TAKUT BERINVESTASI"

Oleh : Adi Tedja*

Sebagian besar dari kita sangat menikmati posisi kita sebagai karyawan, ada rasa aman karena setiap akhir bulan menerima amplop gaji, atau mungkin sekarang menerima transfer dari perusahaan tempat kita bekerja. 

Rasa aman inilah yang membuai kita untuk tetap bekerja sebagai karyawan dan setiap bulan terima gaji. Pada setiap awal tahun dengan hati berdebar debar kita menantikan kenaikan gaji kita.

Ketika kita merasakan gaji kita kurang karena kenaikan harga harga kebutuhan hidup atau ketika kita tidak mendapat kenaikan gaji, yang kita lakukan adalah menghadap atasan kita minta kenaikan gaji. Kalau tidak diberi, mungkin kita cukup mengumpat dibelakang saja. Mungkin kalau punya cukup keberanian, kita mencoba mencari perusahaan lain yang mau memberi gaji lebih dari yang kita terima sekarang.

Selalu mengharapkan kenaikan gaji atau mencari perusahaan yang berani membayar lebih adalah sebuah pola pikir seseorang yang punya mental karyawan. Mental yang selalu tergantung pada pada orang lain dalam hal keuangan. 

Posisi keuangan seorang karyawan selalu tergantung pada “belas kasihan” pengusaha yang membayar karyawan tersebut. Kalau ada kebutuhan yang tidak dapat diatasi dengan gaji yang diterima, seorang karyawan akan cenderung menciptakan utang. Apakah itu melalui kartu kredit atau pun utang melalui bank.

Kalau masih ada kelebihan dana dari gaji yang diterima, umumnya ditabung atau didepositokan. Deposito atau tabungan adalah sesuatu pola menambah penghasilan yang paling aman. Walaupun tidak memberikan hasil yang baik, yang penting adalah a m a n.

Tidak terpikir untuk menginvestasikan kelebihan dananya sehingga menghasilkan pendapatan extra disamping gajinya. Tidak terbayang bahwa dengan berinvestasi suatu saat akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari gaji yang selama ini diterimanya.

Kecenderungan yang lain yang umum terjadi diantara kita adalah membelanjakan kelebihan dana yang kita miliki untuk hal hal yang konsumtif atau hal yang tidak mendatangkan penghasilan. 

Walaupun sudah mempunyai rumah, kita cenderung selalu menginginkan mempunyai rumah yang lebih bagus, lebih besar dari yang kita miliki sekarang. Selain rumah, kita juga cenderung mengganti mobil kita dengan yang lebih baru, lebih mutahir modelnya. 

Kalau dana kita terbatas, umumnya kita memaksakan diri untuk mewujudkan keinginan kita tersebut dengan meminjam uang dari Bank. 

Akhirnya pinjaman itu menjadi beban bagi kita karena kita harus mengembalikan dengan bunganya. Utang tentunya hanya  menambah beban financial dalam kehidupan kita, bukan meringankan dalam arti menambah penghasilan.

Kita perlu merubah pola pikir kita. Kalau saat ini kita sudah mempunyai rumah atau mobil, kita perlu menahan diri dulu. Kita tidak perlu mengganti rumah atau mobil kita. Kelebihan dana yang kita miliki perlu kita investasikan sehingga memberikan penghasilan tambahan. 

Penghasilan tambahan ini pada suatu saat akan melebih penghasilan dari pekerjaan kita. Ketika ini terjadi, maka kita sudah terlepas dari ketergantungan kita pada “belas kasihan” perusahaan tempat kita bekerja.

Cukupkah ketika kita lepas dari ketergantungan kita pada “belas kasihan” perusahaan tempat kita bekerja?? Tidak..Kita harus terus mengembangkan investasi kita hingga pada tahap dimana kita tetap mendapat penghasilan tanpa kita mengerjakan apa apa. Sampai pada tahap kita mempunyai passive income.

Mempunyai passive income yang memadai dari dana yang kita investasikan berarti kita telah mencapai suatu tingkat kemandirian secara keuangan. Mandiri keuangan berarti penghasilan yang kita terima tidak tergantung pada “belas kasihan” orang lain lagi, tapi tergantung dari bagaimana kita mengelola dana yang kita investasikan.

Kalau sekarang kita sudah tahu bahwa kita perlu menginvestasikan kelebihan dana kita, agar kita bisa menjadi mandiri secara keuangan, mengapa tidak kita lakukan ? 

Selalu ada saja hambatan hambatan yang kita hadapi untuk menjadi mandiri secara keuangan. Alasan utama mengapa orang yang secara teori paham mengenai kemadirian keuangan tidak bisa mengembangkan diri secara nyata kearah kemadirian keuangan yang sesungguhnya adalah “ketakutan”

Takut akan kehilangan uang, ini adalah hambatan no. 1 seseorang menjadi mandiri secara keuangan.

Rasanya tidak ada orang yang benar benar senang kehilangan uang, bahkan orang kaya sekalipun. Ketakutan kehilangan uang adalah sangat manusiawi sekali. 

Masalahnya adalah bagaimana anda mengatasi ketakutan itu. Bagaimana mengatasi kehilangan itu. Bagaimana anda menyikapi kegagalan itulah yang membuat perbedaan dalam hidup anda. Hal ini berlaku dalam segala hal, bukan saja dalam masalah keuangan.

Anda pernah lihat sirkus? Pasti pernah. Anda pasti pernah lihat seorang actor sirkus meniti diatas seutas tali atau kawat pada ketinggian tertentu. Apakah actor tersebut tidak tahu resikonya ? 

Pasti dia tahu. Apakah dia hanya iseng saja ? Tentu tidak, karena actor tersebut hidup dari akrobatnya.

Ketika anda atau anak anda belajar naik sepeda, biasanya pernah jatuh berkali kali, tapi setiap kali jatuh, bangun dan mencoba lagi. Sampai akhirnya bisa naik sepeda. 

Seorang pemain golf pasti pernah kehilang bola ketika dia mulai belajar. Dari kehilang bola itulah dia belajar memukul dengan baik. Belajar memukul bola sesuai dengan arah yang ditujunya.

Aktor sirkus itu tentu tidak serta merta bisa berjalan meniti diatas tali. Sebelum mulai belajar meniti diatas tali, dia tentu mempelajari dulu trik trik dan caranya berjalan meniti tali. 

Setelah mempelajari triknya dia mulai latihan ditanah, kemudian pada ketinggian yang rendah, sampai akhirnya bisa berjalan meniti tali pada ketinggian yang cukup tinggi.

Walaupun jatuh berkali kali ketika belajar naik sepeda, anak anda tetap mencoba dan mencoba. Walaupun kehilang bola berkali kali seorang pegolf tetap terus berlatih sampai mahir. Kenapa ?? Karena ada dorongan kuat untuk bisa dan berhasil. Ada keinginan kuat!

Kalau masih ada rasa takut dalam diri anda untuk memulai investasi atau berbisnis, anda harus :

1.  Menentukan keinginan anda. Apa cita cita anda. Kalau anda ingin kaya, bebas dan mandiri secara keuangan, anda harus terus menerus memperbesar keinginan tersebut. 

Apakah anda ingin menyekolahkan anak anda keluar negeri? Berapa biaya yang dibutuhkan ? Cukupkah penghasilan anda saat ini? Apakah anda ingin pensiun muda? 

Semua keinginan anda ini harus menjadi motivasi yang kuat untuk berhasil dan mengalahkan takut kehilangan uang.

2.  Ubahlah takut kehilangan uang menjadi kekuatan. Kekuatan untuk berpikir lebih cerdas dan pandai dalam mengelola keuangan sehingga tidak terjadi kehilangan.

3.   Buat rencana yang baik. Pelajari bisnis yang akan anda tekuni. Minta testimoni dari beberapa orang yang sudah pengalaman menjalankan bisnis yang akan anda tekuni.

Berapa modal dan biaya operasional yang dibutuhkan, ukur dengan kemampuan anda. Jangan memulai suatu bisnis atau investasi akan melampaui kemampuan anda saat ini. 

Dan tentunya perlu latihan untuk mendapatkan pengalaman. Aktor sirkus tidak serta merta mahir meniti diatas seutas tali. Dia perlu mempelajari trik triknya, persiapan dan latihan yang akhirnya membuat dia mahir.

4.  Pantang menyerah! Kegagalan atau kehilangan bukan akhir dari segalanya. Anda perlu mengubah cara pandang anda terhadap kegagalan. 

Kegagalan harus dilihat sebagai proses belajar, untuk lebih mahir dan cerdas mengelola keuangan kita. Seorang pemain golf tidak akan pernah menjadi seorang pemain, kalau dia berhenti berlatih ketika dia kehilangan bola.

5.  Pilih bisnis yang punya system. Sistem yang jelas dan masuk akal. Anda justru harus lebih hati hati kalau ada bisnis yang menawarkan pendapatan besar secara instant. 

Investasi pada bisnis yang sudah mempunyai system atau yang memberikan training  sangat menolong anda kalau anda belum berpengalaman.

Kalau anda sudah memutuskan untuk mengubah hidup anda, maka anda harus melakukan sesuatu. Mulailah berinvestasi dan bergabunglah bersama kami melalui http://www.xtremerich.com  

PS. Kalau kita mau jadi orang “sukses”, hanya kita yang bisa mengubahnya. Mulailah melakukan sesuatu. Berdiam diri tidak akan mengubah hidup kita



SPONSOR BARIS

HOOK YOUR CUSTOMERS WITH SHARP THINKING & GREAT DESIGN!

-----------

English For Success (EFS) - Never too late to learn :
Tidak perlu hadir di kelas, cocok bagi yang sibuk, untuk tua-muda, kapan dan di mana pun Anda berada, dibimbing pengajar yang berpengalaman, lebih berani bahasa Inggris, Ayo kontak kami di 39830161/8 

-----------

CAREERS, SUCCESS, FRIENDS 
Make it happen, you can find success with the training you need :Personality Development, Modeling, Acting Public Communication, Corporate Training, Executive Program
Just CALL 5218563 ; 45223777 

-----------

Peluang Bisnis MLM, Khusus bagi yang sering gagal MLM, tidak ada TuPo, bonus harian di FormulaTotal.com

bagaimana komentar Anda tentang dua artikel tulisan di atas? Silahkan masukkan komentar Anda ke saya (putri)

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Anda punya ulasan menarik ttg Internet Marketing untuk di BJO ezine ini? silahkan layangkan tulisan artikel Anda seputar eMarketing maupun eBisnis dan kirimkan ke email Putri di : putri@bjoconsulting.com sehingga tulisan Anda pun dapat dibaca oleh ribuan pembaca kami di seluruh Indonesia.

dan BONUSnya, akan kami berikan link ke produk/bisnis online
Anda. Kami tunggu partisipasi Anda.

4. Informasi Buletin, dan Langganan

Untuk berhenti tidak lagi membaca BJO E-Marketing Bulletin, silahkan kirim email kosong Anda ke :

mailto:berhenti@getresponse.com?subject=unsubscribe

 
 

Copyright © 2001 - 2005, BJO Consulting