Bagaimana cara untuk menetukan media promosi yang efektif,efisien dan komunikatif sudah lama di 'utak-atik' oleh insan-insan promosi ataupun marketing support, mulai dari yang bersifat extreme maupun yang biasa-biasa saja. Semua itu dilakukan tak lain untuk memberikan pengaruh yang kuat terhadap calon pelanggan potensial.

Dalam tulisan kali ini saya mencoba untuk mengutarakan tentang efektifitas dari kolaborasi antara media promosi spanduk dan WEB. Dengan harapan wacan ini dapat menjadi salah satu altenatif yang cukup ampuh dalam melakukan kegiatan promosi diperusahaan Anda.

Mari kita lihat terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan masing-masing media tersebut :

Media Spanduk	Media Web
1. Terpasang di ruang Publik	1. Dalam hosting/server
2. Contents/Materi Terbatas	2. Contents/Materi tak terbatas
3. Gambar Terbatas	3. Gambar tak terbatas
4. Tidak bertahan lama	4. Bertahan Lama
5. Semua kalangan dapat melihat	5. Tidak semua kalangan dapat melihat

Dari 5 Perbandingan tersebut saya melihat ada hal menarik dalam  media spanduk dan web yang sesungguhnya bila   2 media tersebut dikolaborasikan akan dapat saling melengkapi dan kemungkinan besar akan dapat dicapai optimalisasi terhadap efektifitas promosi.

Untuk ilustrasinya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Media Spanduk	Media Web	Kolaborasinya
1. Terpasang di ruang Publik	1. Dalam hosting/server	Dengan spanduk alamat web dpat dipublikasikan diruang publik
2. Contents/Materi Terbatas	2. Contents/Materi tak terbatas	Contents yang terbatas di spanduk dapat dilengkapi dengan melihatnya di web
3. Gambar Terbatas	3. Gambar tak terbatas	Gambar yang terbatas dispnduk dapat dilengkapi dengan melihatnya di web
4. Tidak bertahan lama	4. Bertahan Lama	Meski spanduk sudah tak terpasang publik masih dapat mengaksesnya di web
5. Semua kalangan dapat melihat	5. Tidak semua kalangan dapat melihat	Bagi kalangan yang tidak terbiasa menggunakan internet, namun dengan adanya spanduk mereka juga menerima informasi perusahaan dari spanduk

Dengan tabel diatas kita bisa melihat bahwa kedua media tsb dapat saling melengkapi atas kekurangan satu sama lain.

BAGAIMANA KOLABORASINYA ?

Menjadikan WEB perusahaan "hidup" dan informatif

Web kini menjadi hal yang bisa dikatakan mutlak harus dimiliki oleh perusahaan, karena dengan memiliki web para pelanggan dapat mengenal perusahaan beserta produk-produk yang ditawarkan kapan dan dimana saja tidak mengenal ruang dan waktu.

Web yang baik adalah web yang hidup dan dinamis. Bagaimana caranya agar web kita hidup dan dinamis ? Jawabnya adalah : perlakukan web kita layaknya kantor kita yang sebenarnya dengan melakukan update contents web secara berkala, berikan informasi-informasi terkini tentang produk produk kita, hidupkan pelayanan online baik melalui email ataupun Chatting, bertukar link dengan web para rekanan dan supplier dan lain sebagainya.

Bila web seperti itu sudah kita miliki, maka secara tidak sadar sesungguhnya kita telah memiliki "mesin pemberi informasi" kepada siapa saja dimana saja dan kapan saja tentang perusahaan kita. bayangkan !!

Didalam spanduk ada alamat WEB

Seperti kita ketahui contents dari spanduk pastilah sangat terbatas. seringkali kita tidak dapat memasukkan kata yang kita inginkan kedalam media tersebut. Dengan kolaborasi antara spanduk dan web, Anda dapat mencantumkan alamat web sebagai contents spanduk Anda dan biarkan fungsi detil dari apa yang ingin kita sampaikan kepada para pelanggan yang tidak dapat dicantumkan dalam spanduk dapat diambil alih oleh WEB kita dan buatlah contents spanduk dengan kalimat-kalimat yang fokus saja.

Kebanyakan kegagalan dari yang dialami sebagian besar orang perihal spanduk mereka adalah, mereka menuliskan contents dalam spanduk terlalu "berisik", mereka memaksakan ingin menuliskan semua yang ada dibenaknya, sehingga spanduk dipadati dengan banyak sekali kalimat yang pada akhirnya akan mempengaruhi ukuran fonts/huruf  sehingga sulit terbaca dari jarak normal. Akibatnya orang malas sekali untuk membaca meski contentsnya lengkap. ini lah yang saya sebut contents spanduk yang "berisik", ingat spanduk itu bukan surat kabar !!.

Satu kelemahan lagi yang saya lihat, biasanya dalam spanduk mereka selalu menulis alamat web itu sangat kecil, mereka menganggap web adalah pelengkap yang tak memiliki banyak arti. Padahal jika saja mereka menuliskan alamat web ini kira kira minimal 30 % dari ukuran spanduk tersebut, maka alamat web ini yang akan mengambil peran selanjutnya dari keterbatasan contents yang dapat ditampilkan dalam spanduk. dan bila spanduk tersebut hilang web juga dapat mengambil peran untuk meneruskan informasi yang ada di spanduk selagi khalayak sasaran masih ingat alamat web yang kita tuliskan dalam spanduk yang hilang tersebut.

Dengan mencantumkan alamat web kita pada spanduk dengan porsi yang cukup (kami sarankan minimal 30% dari ukuran media) makan inilah yang kami sebut dengan kolaborasi media spanduk dan web, dimana hasilnya akan jauh lebih baik dari pada kita hanya memasang spanduk saja atau memiliki web saja.

Dengan kolaborasi ini maka kelemahan masing masing media dapat saling ditutupi satu sama lain.

Jadi mulai sekarang coba biarkan spanduk dan web Anda "bercinta' dan percayalah itu akan menghasilkan sesuatu yang lebih untuk perusahaan Anda.

SELAMAT MENCOBA KOLABORASI INI

Penulis : RIDWAN ARI KURNIA

Pengelola web www.dibekasi.com  dan www.insanweb.com