BJO eMarketing Bulleting Edisi 99

  Ada acara kuliah atau pembelajaran? Perlu kursi belajar, kami gudang sewa kursi kuliah untuk keperluan training atau seminar maupun workshop, entah untuk korporat atau pun perguruan tinggi dan sekolah. - SEWA KURSI PELAJAR -
home

Salam pembaca budiman di edisi 99,

Nge-blogging atau tidak? Lebih baik mengetahui best practices dan jelek atau manfaat dari blogging, sebaliknya daripada ikut-ikutan gak jelas.

Karena itu, haruskah Anda cemplung nge-blogging? Akan dikupas di edisi 99 kali ini.

Batasan TV dan Internet kelak bakal tipis perbedaannya, oh Andaikata iklan yang ada di TV bisa juga dilihat di Internet, khusus bagi para penggila iklan.

Putri Paquita
Publishing Coordinator

---- o0o ----

Daftar isi Artikel :

1.
"HARUSKAH SEORANG EKSEKUTIF 
       PERUSAHAAN NGE-BLOGGING?"

2. "IKLAN VIDEO DI INTERNET"

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Silahkan masukkan Artikel di BJO ezine ini? dan dapatkan BONUSnya

4. Informasi Bulletin/Tutorial/Unsubscribe

Jumlah Pembaca : 
9298
Orang


Bob Julius Onggo

BERGEGASLAH  BELI Buku BARU!


SPONSOR GOLD & MEDIA BARTER 


SPONSOR SILVER

Mau PERPANJANGAN PAJAK STNK Motor atau mobil perusahaan? Tinggal hubungi kita saja untuk urusan jasa izin perpanjangan pajak STNK atau hub : 08161663288

Butuh furnitur kantor dan rumah dengan harga MIRING? Lihat katalog produk kita di web kita

Butuh JASA Terjemahan Inggris - Indonesia yang AKURAT?
Kami mengerjakan jasa terjemahan Inggris - Indonesia atau sebaliknya.

Ada masalah Hubungan SUAMI-ISTERI? Silahkan lihat apa yang bisa kami bantu di OnClinic Indonesia

Butuh barang promosi yg tahan lama? Kenapa tidak gunakan saja souvenir berbentuk jam?

ada rapat dan tamu asing? gunakan rental alat interpreter translator

CDMA ON, GSM ON Satu ponsel, dua-duanya on, mungkinkah? lihat di sini

Ayo iklankan produk Anda dengan iklan balon. Gak usah takut beli, Anda pun bisa Sewa balon udara

TERBANG DENGAN VALUAIR HARGA FANTASTIS dengan VISA mulari dari
USD39
sekali jalan
jakarta ke singapura, info!

HARE GENE BELUM PUNYA NPWP PRIBADI, buat saja langsung MUDAH koq di http://pajak.go.id

Anda pun bisa menaruh iklan atau informasi produk Anda di sini, Lihat info jelasnya

Mau sewa panaboard ? tinggal hubungi kami saja segera untuk rental copyboard, atau cek di daxell pusat rental

 

 

 

 

 

 

 

 

 

--------------------------------------------------------

HARUSKAH SEORANG EKSEKUTIF  PERUSAHAAN NGE-BLOGGING?

Oleh : Bob Julius Onggo *

Pertanyaan di atas adalah salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan dan didiskusikan. Lihat saja bagaimana pertanyaan ini muncul dalam diskusi panas di surat kabar New York Times di hari Minggu akhir Juli 2006 khususnya di seksi digital domain. Diskusi tersebut adalah lanjutan dari Konferensi yang bertema “CEO Blogging” yang diadakan di bulan Mei 2005, di New York.

Betul memang tidak sedikit, umumnya CEO pada gaptek tetapi ada juga yang tidak gaptek. Ada CEO yang “extrovert” ada juga yang “introvert”. Ada juga CEO yang suka “nyambi” di luar ; ada juga yang tidak mau karena sudah terlalu kelimpahan secara financial. Dan biasanya CEO yang suka “nyambi” adalah CEO yang berasal dari lini pekerja professional dan bertujuan untuk mengorbitkan nama maupun produk serta organisasi di mana mereka bekerja sebagai “white collar” agar identik ganda melekat antara dirinya dan perusahaannya ; Sedangkan CEO yang tidak “nyambi” adalah karena mereka menjadi besar lewat bisnisnya yang sukses dan “kelimpahan”.

Pro, kontra dan diam menyelimuti perdebatan ini mengingat tidak sedikit CEO telah melakukan blogging seperti CEO Boeing atau Sun Microsystem maupun CEO Apple, namun kenyataannya, mulai dari sutradara kondang, Steven Spielberg hingga CEO Microsoft, Steven Ballmer atau Chairman sekelas Bill Gates tidak blogging (baca: atau mungkin belum), sedangkan ironisnya di tubuh Microsoft terdapat lebih dari 3000 eksekutifnya yang sudah melakukan aktivitas blogging. Dan memang kenyataannya sekarang. Jumlah CEO yang belum atau tidak melakukan blogging dari 500 perusahaan favorit versi majalah Fortune lebih banyak dari pada yang sudah masuk ke blogosphere. Mengapa?

Randall Stross, adalah orang yang sengaja memulai perdebatan lewat topic di atas, namun dia pun tidak mendetail dalam penjelasannya seputar alasan blogging meme. Akan tetapi dia memperjelas mengapa aktivitas blogging dapat memberikan manfaat publisitas bagi para eksekutif sambil mengutip kesuksesan publisitas yang diperoleh CEO SUN, Schwartz hingga julukan seputar CEO blogging.

CEO YG TIDAK SETUJU NGE-BLOGGING

Para eksekutif puncak pada dasarnya cenderung untuk menghindari aktivitas yang dianggap secara umum beresiko tinggi seperti : Sky diving, panjat tebing, balapan motor, dan beberapa dari mereka menganggapnya aktivitas blogging itu beresiko seperti itu.

Pada konferensi “CEO Blogging” di bulan Mei tersebut disinyalir alasannya ada yang bersifat teknis karena adanya peraturan korporat atau keengganan yang bersifat psikis maupun privasi serta alasan sudah sangat puas secara financial dan sudah ingin pensiun dini.

Alasan teknis adalah menyusul adanya peraturan SEC (Securities and Exchange Commission) di bulan Agustus 2000, yang menyatakan bahwa perusahaan yang membeberkan informasi non public kepada lembaga manapun, maka perusahaan tersebut juga harus membeberkan informasi non public tersebut kepada public secara umum.

Kelihatannya masuk akal, tidak mungkin para petinggi perusahaan mau mentransfer informasi kepada khalayak ramai. Eksekutif puncak perusahaan mana yang mau membahayakan posisi mereka yang bergaji tinggi serta kompensasi yang glamour hanya ditukar dengan cuap-cuap lewat blog?

Disamping keribetan yang mereka harus jalani karena masalah corporate commentary yang harus mengalir lewat proses audit. Dicek oleh departemen PR dan disetujui oleh departemen legal agar konsistensi dengan corporate image dapat dipertahankan dan dijamin tidak menyimpang lewat corporate voice selama ini.

Bagi mereka yang masuk ke dunia blogosphere namun tidak memiliki komitmen pun perlu dipertimbangkan seperti yang dilakukan oleh salah satu dari 500 perusahaan favorit versi Majalah Fortune selain perusahaan di sector teknologi, seperti John P. Mackey dari Whole Foods Market Bayangkan bagaimana orang tidak melecehkan karena selama 10 bulan dia masuk ke dunia blog, hanya memiliki 6 posting, dan itu juga hanya berupa hasil wawancara maupun pidato yang di-upload hanya sekali dalam dua bulan. Bukankah ini suatu hal yang tanggung untuk dilakukan? Halnya sama membangun milis atau ezine namun tidak “dirawat” akhirnya mati suri.

CEO YG SETUJU NGE-BLOGGING

Lain CEO lain pula gaya dan pendapatnya. CEO SUN, Jonathan Schwartz, tidak setuju kalau aktivitas blogging disamakan seperti aktivitas olahraga yang berbahaya seperti ditulis di atas. “If You Want to Lead, Blog!,” demikian kata Schwartz, yang dipublikasikan di Harvard Business Review tahun lalu. Bagi Schwartz, “memiliki blog bukanlah masalah pilihan, sama seperti memiliki email”.

Schwartz merasakan banyaknya hal positif yang dia amati dalam bisnis korporatnya. “Pekerjaan No. 1 saya adalah menjadi komunikator,” tuturnya, “Saya tidak mengerti mengapa seorang CEO tidak melakukan blog jika katanya committed untuk berkomunikasi secara transparan dan terbuka.”

Anggaplah seandainya para petinggi puncak siap agar menjadi panutan dan pemikiran mereka yang bijak mudah diteladani dan serta merta dapat diakses seperti halnya Schwartz, media blog menyediakan sarana yang sangat sangat efisien untuk mempublikasikannya, demikian yang dialami oleh Schwartz, lewat blognya dia mudah dijangkau oleh para pemegang saham (shareholders), para pengembang perangkat lunak dan semua klien maupun calon pelanggannya. Lewat posting-nya, maka semuanya dapat dikumpulkan jadi satu dan terciptalah suatu perceived trust.

Debbie Weil misalnya, seorang konsultan blog, berupaya meyakinkan para eksekutif yang bimbang apakah harus blogging atau tidak, dia mengatakan bahwa lewat blogging, mereka akan menghemat waktu dalam waktu yang mereka gunakan untuk berkomunikasi lewat ratusan email setiap harinya. “sebaliknya daripada harus selalu one-to-one, mengapa tidak juga bangun komunikasi one-to-many lewat media blog?”, demikian kilahnya.

Sebenarnya kalau ada CEO yang sungkan atau ragu-ragu untuk melakukan posting lewat media blog, tanyakan kenapa? Tetapi pun tidak ada salahnya melihat 5 kiat praktis untuk memotivasi mereka di URL ini

Jangan  terlalu cemas dengan terlalu sedikit atau banyak posting seputar informasi dan kebijakan perusahaan, corporate image dan embel-embel serta emblem korporat lainnya, yang penting konsistensinya dan kejujurannya. Toh lihat saja sekarang ini banyak para eksekutif biasa maupun petinggi perusahaan yang sedang main golf, tidak takut, sungkan atau segan-segan menggunakan topi atau kaus dengan logo perusahaan mereka, ya mereka tidak takut untuk muncul di publik. Jadi apa bedanya dengan aktivitas blogging yang membawa logo korporat mereka, bukan?  
 

"IKLAN VIDEO DI INTERNET"
Oleh : Bob Julius Onggo*

Ingin rasanya iklan video yang saya sukai, bila masa kontrak dengan pihak TV telah berakhir, namun masih bisa saya tonton lagi. Pernahkah Anda terpikir hal yang sama? Sebenarnya hal itu bakal terjadi. Dan kalau itu terjadi maka, ini berarti klip video iklan yang mahal tidak akan “mubazir” dimakan oleh waktu, dan habis setelah masa kontrak tayang. Dan memang idealnya, klip video tersebut tidak tergantung pada bujet uang agar tetap ‘live’. Sayang bukan, biaya produksi miliaran hanya kepakai dalam kurun waktu singkat, dan hanya dilihat oleh pemirsa lokal saja? 

Saya pikir bagi perusahaan yang telah mengucurkan biaya produksi yang sangat mahal untuk membuat tayangan iklan video klip produk mereka akan senang dan setuju jika skenario di atas bisa diwujudkan.

Rupanya inilah yang telah diwujudkan oleh leader di portal bisnis internet. Mereka memiliki misi, bagaimana menyimpan file apa pun di seluruh dunia, mulai dari teks, audio dan video agar mudah dicari dan diakses oleh siapa pun dan kapan pun dalam format universal.

Sebenarnya misi ‘kemurahan hati’ dari mereka di balik itu ada unsur UANG. Mengapa tidak? Aktivitas menonton video streaming terus melonjak di negara-negara dengan tingkat penetrasi broadband yang luas. Dan bagi provider jasa pencarian dapat mengintegrasikannya lewat iklan berbentuk video. Mereka optimisi bakal juga meraup untung dan kesuksesan seperti halnya lewat iklan berbasis teks saat ini. Mereka pun meyakini iklan berbasis video yang diberikan sebagai hasil dari pencarian akan memberikan revenue tambahan, demikian diyakini oleh Gian Fulgoni, dan Comscore.com.

Sebagai gambaran permintaan tayangan video online hingga Juli 2006 ada lebih dari 106.5 juta pemirsa hanya di Amerika Serikat saja, belum termasuk Negara-negara lain dengan tingkat ‘melek’ broadband yang luas.

YOUTUBE, RAJANYA PORTAL VIDEO ONLINE

Marak dan optimisnya para raksasa media terhadap peluang bisnis online video dapat dilihat terjadinya beberapa akuisisi besar di tahun ini.

MySpace -- diperebutkan oleh Viacom dan News Corporation -- salah satu situs komunitas sosial yang juga berisi video sharing, amat popular di kalangan kaum muda yang akhirnya dimenangi oleh News Corporation yang adalah perusahaan milik Rupert Murdoch. Hasilnya MySpace sekarang bernilai USD2 miliar.

Bagaimana dengan Yahoo? Saat ini Yahoo sedang berancang-ancang membeli Facebook, juga situs web komunitas social yang membidik para pelajar dengan proposal penawaran seharga USD1 miliar.

Google pun tidak mau kalah, lewat strategi bisnisnya untuk membeli YouTube seharga USD 1.65 miliar. Langkah YouTube mengakuisisi YouTube, diyakini oleh para analis sebagai langkah yang tepat. Namun langkah Google ingin memantapkan positioning-nya bukan lagi sebagai perusahaan situs pencari tetapi sebagai “media company” dan memperkuat posisi Google sebagai pusat media yang akan menambah kesuksesan Google bukan saja memiliki dominasi terhadap situs pencari namun juga dalam video market share. YouTube pun mau diakuisisi, karena Google memiliki jangkauan global dan leadership dalam bidang teknologi untuk memberikan experience bagai para users dalam bidang pencarian, demikian Chad Hurley, CEO dan Co-founder YouTube akui dalam jumpa persnya.

Walau pun langkah bisnis apa pun tetap ada yang kontra dan pro termasuk konteks yang kita bicara ini seputar konten video online yang dicemooh oleh Doug Morris, CEO dari Universal Music Group sebagai “pelanggar hak cipta”, khususnya cemoohan yang ditujukan kepada YouTube dan MySpace dan menyamakan dengan kasus tuntutan terhadap Napster. Namun menurut Digital Millenium Copyright Act, bahwa hukum membebaskan situs internet terhadap suatu dakwaan sehingga tidak perlu untuk melakukan screening terhadap suatu konten yang berisi hak cipta, asalkan konten tersebut dihapus dari listing-nya apabila sang pemilik hak cipta tidak menyukainya.

KLIP VIDEO TERBESAR

YouTube memang luarbiasa, didirikan oleh dua anak muda di usia 20-an, Hurley dan Steve Chen yang memulainya setelah keduanya berjuang untuk berbagi video seusai pesta makan malam di bulan januari 2005, dan terealisasi di bulan Desember 2005. Dan sekarang YouTube mempekerjakan sekitar 60 orang di kantornya di San Mateo, California, AS.

Dalam konteks sharing online video, jelas YouTube diakuisisi karena memiliki user sebanyak 649 juta, jauh dengan yang dimiliki oleh Google dengan Google Videonya yang hanya memiliki users sebanyak 60 juta per Juli tahun 2006 ini. Artinya YouTube saat ini menguasai pasar video sharing community sekitar lebih dari 46% di dunia dengan tingkat permintaan tayangan video online sebanyak 100 juta video per harinya dan tempat kedua diduduki oleh MySpace sebanyak 23 persen, demikian riset dari Hitwise, perusahaan yang memonitor lalu lintas web di seluruh dunia.

Mengapa Yahoo, Google dan Microsoft kecolongan di sisi bisnis ini?, Charlene Li, salah seorang analis di Forrester Research, menebak, “Ini bukan sekadar video atau video online, ini masalah menciptakan komunitas di seputar video.”

ARSIP VIDEO ONLINE BISA MENJADI ‘LIVE BRANDING

Anda suka atau pernah melihat bintang sepakbola yang masih muda dan ganteng, Christiano Ronaldo yang membintangi iklan TV Extra Joss? Sewaktu musim piala dunia sepakbola, kita pasti sering disuguhkan tayangan video klip Extra Joss yang dibintangi oleh bintang muda ini. Namun apabila Anda entah suka akan iklan Extra Joss atau tergila-gila dengan bintang futsal yang ganteng ini, Christiano Ronaldo, maka untuk melihat tayangan klip videonya lagi, Anda tinggal mengetikkan pada bagian pencarian di YouTube.com frase “Extra Joss”. Maka akan muncul beberapa TV Ad yang dibuat di Bali tahun 2005, selama kunjungan Ronaldo ke Aceh, Jakarta dan Bali, selamat menonton! (Anda tidak akan menemukannya kalau Anda cari di Google Video)

Atau kalau Anda suka akan iklan video klip yang kreatif namun yang suka menyindir dari kretek Amild, maka silahkan ketik kata “amild”, maka akan muncul tayangan video klip iklan “Banjir Kok Tradisi” yang di-upload oleh warga singapore, Christian Kirana.

Dari sini jelaslah, pencarian online video akan menjadi permintaan masal baik oleh si pencari maupun oleh para calon pengiklan nantinya. Dan YouTube benar-benar pas karena memiliki arsip terbesar di bidang konten video. Dan munculnya YouTube serta berbagai situs video-sharing, memungkinkan siapa pun entah produser, artis, bintang iklan, dan videografer amatiran akan mampu memposisikan hasil kreatifnya di belantara maya dan dilihat oleh pemirsa manapun serta dapat di-rating oleh siapa pun entah suka atau tidak disukai.

Begitu juga para produser film, film-film mereka yang telah dibuat dapat dilihat oleh pemirsa manapun serta mereka bisa memberikan rating terhadap film yang mereka buat sehingga pamor sang produser pun meningkat. Begitu juga mereka yang ingin menjadi sutradara handal, dapat menggunakan scenario di atas untuk membuat diri mereka ‘go international’. Dan para videografer amatiran pun bisa berbangga kalau klip video yg telah dibuatnya dilirik oleh perusahaan film. Skenario apa pun bisa terjadi jika ini direalisasikan. Benar-benar pasar suatu komoditi akan didominasi dan dinilai oleh konsumen seluas dunia, bukan oleh produsen.


SPONSOR BARIS

Butuh rental kursi kuliah atau kursi mahasiswa ( student chair rental ) di wilayah jabodetabek? Kami adalah gudang penyewaan kursi pelajar silahkan klik di sini

-----------

Bergegaslah untuk mendapatkan potongan diskon di seluruh outlet elektronic dari Electronic City sebelum bulan Ramadhan berakhir

-----------

Bagaimana TV Terkecil di dunia memeriahkan dan menambah pengalaman baru dalam menonton TV
-Best Design - Slim Fit TV - Natural Scan - Generasi TV Layar Datar, semua ada di sini

-----------

Dapatkan tampilan resolusi yang mengesankan untuk tampilan bisnis dan presentasi Anda dengan menggunakan ASUS GRAPHICS CARD

-----------

LELANG barang-barang seni dan lukisan artistik seni hanya di TREASURES FineArtAuction, info lebih jelas dapat dilihat di http://www.treasuresauction.com

 

bagaimana komentar Anda tentang dua artikel tulisan di atas? Silahkan masukkan komentar Anda ke saya (putri)

3. Anda Ingin turut meramaikan dunia eMarketing? Anda punya ulasan menarik ttg Internet Marketing untuk di BJO ezine ini? silahkan layangkan tulisan artikel Anda seputar eMarketing maupun eBisnis dan kirimkan ke email Putri di : putri@bjoconsulting.com sehingga tulisan Anda pun dapat dibaca oleh ribuan pembaca kami di seluruh Indonesia.

dan BONUSnya, akan kami berikan link ke produk/bisnis online
Anda. Kami tunggu partisipasi Anda.

4. Informasi Buletin, dan Langganan

Untuk berhenti tidak lagi membaca BJO E-Marketing Bulletin, silahkan tulis kata remove di bagian subyek email Anda ke email subscription@bjoconsulting.com

 

 
 

Copyright © 2001 - 2007, BJO Consulting