6. Langkah-langkah penting dalam proses penerjemahan:
Apa saja yang perlu
diperhatikan dalam melakukan proses penerjemahan?
Mungkin ada beberapa tips di bawah ini yang baru bagi Anda:
-
Terjemahkan kalimat sesuai dengan gaya bahasa yang akan diterjemahkan.
-
Contoh :
if manual “break glass” alarm points are available,
diterjemahkan
“Bila terdapat alat tanda bahaya manual yang bertanda “pecahkan ini”.
-
Upon the discovery of any fire the first duty of any person is to calmly alert nearby persons.
diterjemahkan
“Setelah diketahui adanya kebakaran, maka tugas pertama dari orang itu adalah dengan tenang menyiagakan orang-orang yang ada di dekatnya”.
-
Fires involving Live Electrical Equipment
diterjemahkan
"Kebakaran yang Terjadi pada Peralatan Listrik yang Sedang Menyala".
-
-
Perhatikan konsistensi dari peristilahan yang sering digunakan. (lihat tips Saran-saran untuk penulisan yang baik di point a)
-
Setelah suatu dokumen diterjemahkan semua, gunakan waktu untuk membaca seluruh dokumen yang sudah diterjemahkan dengan hati-hati tanpa membandingkannya dengan dokumen asli untuk memastikan bahwa kalimat-kalimatnya dapat dimengerti dengan jelas dan tidak bermakna ganda.
-
Minta orang lain yang tidak menerjemahkan dokumen yang Anda buat, untuk memastikan bahwa mereka juga mengerti dokumen yang diterjemahkan dengan jelas dan tidak memiliki pengertian ganda.
-
Kejanggalan dan pengertian yang berbeda antara si penerjemah dengan si pembaca harus diselesaikan melalui meeting sebelum hasil terjemahan diserahkan ke klien.