Category Archives: Strategic Thinking

Strategi Membidik Target Market

Sebagai seorang konsultan pemasaran internet, saya seringkali ditanya mengenai cara membidik ‘target market‘ di Internet. Sebenarnya ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk membidik ‘target market‘. Dan cara yang akan saya jabarkan kepada Anda, sama sekali berbeda dari apa yang umumnya para penjual dan pebisnis di internet yang ada di Indonesia ini, mereka umumnya melakukan semacam gaya “hit and miss” (masuk dan keluar). Baiklah kita akan mulai.

IKLAN : Layanan sewaan alat Interpreter simultan di Jakarta Bekasi

Nampaknya pasti banyak orang sudah tahu kepada SIAPA mereka akan jual produk/barang atau jasa mereka, namun BAGAIMANA cara mereka membidiknya sama sekali kurang tepat.

Jadi sewaktu saya ditanya baru-baru ini mengenai caranya saya mendapatkan pasar saya, pertama-tama saya bertanya kepada dia kepada SIAPA anda ingin menjual barang atau jasa Anda? Kemudian ia bilang ; “kepada para teknisi atau insinyur software”. Oke, jadi ia sudah tahu mau dikemanakan produk tsb. Kemudian ia tanya lagi; “Bagaimana saya mendapatkan mereka? Tampaknya saya tidak menemukan mereka yang berminat pada produk saya.”

Tampaknya cara teman saya mencari ‘target market’ kurang jitu. Masalahnya adalah bukan produknya namun CARAnya yang kurang tepat dan jitu.

Ribuan pebisnis di Internet juga membuat kesalahan yang sama ini. Mereka berpikir dengan mengiklankan produk/jasa mereka di ratusan search engines dan FFA links dan di newsgroups, jutaan orang akan melihatnya dan banyak dari mereka akan membeli produk/jasa mereka. Kedengarannya demikian, bukan? Tetapi kenyataannya SALAH!

Apakah Anda akan menjual mesin pemanas di padang gurun? Tentu saja tidak bukan, maka sama saja kalau kita menawarkan sesuatu dan ‘target market’ -nya tidak pas maka tidak akan ada yang beli dan malahan mereka kesal dan sebal. Karena itu jual dan tawarkan kepada mereka yang membutuhkan barang/jasa Anda, jadi kenapa Anda berupaya menjual ke orang yang TIDAK MEMBUTUHKAN produk/jasa Anda? Mereka percaya bahwa pemasaran via internet adalah soal “Hit dan Miss” (masuk dan keluar)

Untuk menjangkau ‘target market’ aturan strateginya adalah berikut ini:
“ANDA HARUS MENJADI ‘TARGET MARKET’ ANDA”
Apa maksudnya? Maksudnya tempatkan diri Anda seperti kastemer Anda. Contohnya adalah, Kalau Anda menjual software, Dan Anda adalah pasarnya, Anda pasti pergi ke tempat di mana ada software bukan? Artinya juga, pergilah ke tempat di mana orang-orang menjual apa yang mereka butuhkan di Internet.

Memang salah satunya adalah dengan mendaftarkan situs Anda  di Situs Pencari, namun saya kasih tahu Anda sejujurnya bahwa Anda dapat menghabiskan waktu Anda hanya untuk mencapaii di urutan pertama dari situs pencari tersebut. Karena itu pergilah ke tempat di mana calon prospek Anda sering berkumpul. Pengalaman saya membuktikan bahwa jika seseorang berminat akan sesuatu, pasti mereka mau menjadi bagian darinya artinya mereka mau berinteraksi dengan orang-orang lain yang memiliki minat yang sama.

Sekarang coba pikirkan sejenak : Kenapa Anda mau menerima buletin ini? Itu karena Anda berminat akan hal-hal yang berbau bisnis khususnya di Internet, jadi kalau ‘target market’ adalah orang-orang yang memiliki sama seperti Anda, dan Anda mengiklankannya pada buletin ini, maka Anda menjangkau orang yang tepat. (maksud saya bukan promosi buletin ini loh!)

Mungkin Anda bertanya bagaimana dengan Newsgroup, bukankah itu juga salah satu target market karena terdiri dari orang-orang yang berkepentingan yang sama? Memang benar, namun ada namunnya. Yaitu Mereka yang join di Newsgroup belum semuanya adalah orang yang memiliki kepentingan yang sama, karena ada beberapa yang suka melakukan “spam” newsgroup, dan mereka juga tidak membaca isi newsgroup tsb.

Namun kalau buletin seperti ini, mereka yang langganan adalah orang yang tidak berkepentingan untuk melakukan “spam” dan mereka yang menjadi pembaca adalah orang-orang yang memang sukarela dan didasarkan atas haus akan informasi.

Kesuksesan berasal dari Kesederhanaan

Tahukah Anda kesuksesan seringkali berasal dari kesederhanaan ; seperti pepatah terkenal mengatakan : THE TRUTH IS SIMPLE.

Dan memang kunci berhasil mandiri secara finansial lewat bisnis online adalah FOKUS pada satu bidang USAHA dan tidak gado-gado menjual dari A s/d Z.

SPONSOR : JUAL GABUS LEMBARAN : Styrofoam sheet di Depok Bogor

Hal ini dibuktikan oleh bisnis saya, atau juga lihat promosi online yang fokus toekangkeboen.com, weddingku.com, balitacerdas.com, rattanland.com dan tidak perlu memiliki web yang “ngejelimet” dan sulit.

Haruskah Anda Memasang Produk Anda di online Mall?

Kalau Anda perhatikan di situs web dari ISP atau Yahoo! atau Altavista atau seperti MWEB dan Astaga atau pun sejenisnya, mereka memiliki online mall, yaitu tempat secara online mereka menaruh barang-barang untuk dijual.

Sebenarnya Anda pun dapat memikirkan pro dan kontra apakah ingin mendaftarkan produk Anda di sana agar dijual oleh mereka?.

PROMOSI : Ayo Rental alat translator wireless headset simultan di Batam

Nah, sebelum memutuskan, ada beberapa faktor yg harus Anda pertimbangkan yaitu baik-buruknya menurut pengamatan Anda, beberapa di  antaranya adalah :

  1. Apakah mereka mengizinkan Anda mempromosikan barang jualan Anda terpisah dari online mall mereka, artinya pengunjung dapat masuk ke situs web Anda setelah diberitahu olleh mall tsb?
  2. Apakah mereka meminta sekian persen dari pendapatan bulanan Anda?
  3. Apakah traffic-nya bagus ke situs web mallnya mereka?

Memang online mall menjanjikan banyaknya pengunjung dibandingkan apa yang dapat Anda lakukan sendiri. Secara umum mereka akan menempatkan iklan produk Anda di bagian halaman depan misalnya pada umumnya. Online Mall adalah tidak lain dari sederetan links berisi produk-produk yg akan dijual pada saat ini. Memang trend ke depan adalah beberapa pakar industri sudah memprakarsai mereka mendirikan mall tiga dimensi (3) untuk mensimulasikan pengalaman yg sama dalam dunia nyata, seperti yg pernah dibahas dalam BJO eMarketing Bulleting dalam topik artikel tentang Teknologi web, silahkan Anda lihat terbitan-terbitan kami yg lalu di arsip kami.

Mall yg lain juga memiliki sistem pembayaran terpusat. Sehingga Anda tidak perlu mendesain shopping cart sendiri. Namun Anda harus bayar sejumlah uang. Namun dalam hal ini URL Anda tidak akan diperlihatkan, sehingga seolah-olah mereka sendiri yg memiliki barang-barang tsb dalam stok untuk dijual.

Jadi paling tidak Anda pastikan bahwa bila Anda sudah bergabung untuk memasang produk-produk Anda di online mall, barang Anda akan laku dan dikenal para pengunjung dengan mempertimbangkan tiga hal di atas.