Para pemilik situs web umumnya mengira bahwa mereka dapat menghasilkan penjualan hanya dengan mengandalkan situs web mereka saja, mereka sedikit mengabaikan betapa e-mail dapat mendatangkan penjualan di luar perkiraan mereka.
Hal ini terlihat cukup banyak pemilik situs web di Indonesia yang tidak memanfaatkan fungsi e-mail mereka secara maksimal, umumnya mereka memiliki situs web hanya sekadar menampilkan profil perusahaan, produk, barang atau jasa yang mereka berikan, padahal sekarang trend-nya adalah bahwa para peselancar di dunia maya adalah mereka yang ingin mencari informasi.
Anda ingat seorang salesman tradisional? sulit bagi mereka menjual produk hanya mengandalkan brosur saja bukan! Karena itu komunikasi oral yang baik diperlukan dalam berinteraksi dengan calon prospek, lead, kastemer, mau mitra bisnis.
E-mail juga adalah sarana untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka, E-mail juga dapat digunakan sebagai sarana semacam Call Center yang dapat secara otomatis dan cepat menjawab pertanyaan prospek, lead, kastemer atau pun mitra bisnis.
Namun kebanyakan para pemilik e-mail memiliki kecenderungan bahwa mereka menggunakannya sebagai sarana komunikasi biasa, alat korespondensi yang cepat dan ekonomis, dan sarana pengirim barang digital.
Metode komunikasi dalam bidang marketing sebenaryna memiliki dalam tiga (3) bentuk/jenis, yaitu (1) komunikasi oral, (2) komunikasi visual, (3) Komunikasi tekstual, karena itu mengapa tidak memanfaatkan bentuk yang ketiga untuk memupuk kepercayaan prospek, dan berinteraksi dengan mereka di dunia maya?
Maka tantangannya:
-> Sudahkah Anda yakin bahwa e-mail dapat memberikan keuntungan finansial bagi usaha Anda?
-> Apakah Anda memiliki kecenderungan untuk bergegas dalam menjawab e-mail dari pengunjung situs web Anda?
-> Apakah Anda telah menggunakan e-mail dengan metode “e-mail marketing”?
Bila jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut adalah belum atau tidak, maka cepatan agar kompetitor Anda tidak mendahului dan mengambil “market share” dari produk/bisnis Anda!