Category Archives: Strategic Thinking

2 Faktor Mengapa Konsumen Membeli

Sebelum konsumen membeli dari Anda, apa yang mereka pertimbangkan? Mereka mempertimbangkan berikut ini :

Faktor Pertama, yang mereka lihat adalah ANDA. Karena Anda menjual produk atau jasa kepada mereka, maka yang dipertimbangkan oleh mereka adalah apakah mereka menyukai Anda atau tidak dan apakah mereka mau mendengarkan Anda atau tidak. Ingat, penelitian mengatakan bahwa kebanyakan konsumen mengambil keputusan untuk membeli dari Anda kurang dari waktu tiga puluh detik.

Faktor Kedua yang dipertimbangkan konsumen untuk membeli dari Anda adalah Faktor Kepercayaan. Penelitian memperlihatkan bahwa 71% dari keputusan konsumen untuk membeli didasarkan pada Kepercayaan antara si penjual dengan calon pembeli. Karena itu, hal yang harus Anda upayakan segera adalah, membuat impresi yang baik dalam waktu kurang dari tiga puluh detik dan berupaya membangun kepercayaan mereka.

Berikut ini adalah beberapa saran untuk kedua faktor di atas:

Pastikan Anda berbicara tidak terlalu cepat. Jika Anda berbicara terlalu cepat hal ini memberi kesan bahwa Anda tidak yakin akan produk atau bisnis Anda atau menyiratkan kesan bahwa Anda gugup. Juga ingat perlunya kontak mata antara Anda dengan calon pembeli. Hal ini akan membantu meyakinkan si calon pelanggan bahwa Anda sendiri yakin dan memiliki perhatian kepadanya.

Pastikan bahwa Anda berbicara dan membicarakan tentang MEREKA, perusahaan maupun segala sesuatu tentang mereka BUKAN tentang Anda dan Perusahaan Anda. Ajukan pertanyaan, dengarkan dan jangan memotong percakapan. Kebanyakan orang secara psikologis tidak menghiraukan apabila Anda membicarakan tentang Anda pribadi atau tentang perusahaan Anda sendiri.

Langsung ke permasalahan atau topiknya. Kebanyakan orang sudah disibukkan dengan urusannya sehari-hari. Jadi jangan bertele-tele. Jangan menyita waktu mereka terlalu banyak. Mereka akan menghargai fakta bahwa kebutuhan mereka secara konkrit atau psikis diperhatikan.

Obat Penting Pemasaran Internet

Sekarang ini, kita hidup dan bekerja di dalam dunia yang  dipenuhi dengan informasi. Peranan dari kastemer dan pemilik  bisnis sangat ditantang agar tetap ‘survive’ berbisnis.
Karena itu bagaimana agar kita tetap ‘survive’ dalam situasi pasar yang sangat kompetitif, khususnya di Internet?

Terlepas dari masih banyaknya bisnis yang menggunakan metode  pemasaran tradisional, masalahnya ada juga perusahaan yang  sudah memiliki situs web yang ramai dikunjungi atau yang ada  juga yang sedikit dikunjungi dan keduanya menghasilkan hasil
yang sedikit. Online atau Offline kuncinya adalah bukan untuk mengiklankan bisnis yang sedang “trend” namun seharusnya mengiklankan bisnis pas dgn kebutuhan. Sebaliknya daripada pertanyaan ini “Mengapa saya harus beli produk atau jasa ini?” sekarang
harus diganti menjadi “Mengapa saya harus beli produk atau jasa ini DARI ANDA?” Karena sekarang konsumen cenderung memilih perusahaan yang memiliki nilai tambah.

Halnya demikian di Internet. Web memiliki banyak sekali informasi “mentah” di mana orang tidak lagi memiliki waktu untuk memilahnya. Cara mereka mengambil keputusan dari data informasi tersebut adalah berdasarkan jenis informasi yang langsung atau serta merta mengkomunikasikan manfaat khusus yang memang mereka butuhkan.

Menarik pengunjung ke situs Anda lebih mudah dibandingkan membuat pengunjung tersebut membeli. Maka bagaimana sebuah perusahaan mengkomunikasikan kepada pengunjung bahwa ini adalah bisnis yang dibutuhkan? Bagaimana ini memberikan jenis
informasi yang membuat orang membeli khususnya dalam dunia yang sangat kompetitif? Jawabannya melalui “positioning”.

MIND AWARENESS BERADA PADA URUTAN PERTAMA
Ini adalah bentuk provokatif yang paling efektif dari metode pemasaran. Gagasannya adalah menciptakan, di dalam benak bawah sadar prospek secara psikologis sehingga mereka membeli. Maka bila hal itu terjadi nama, lokasi (URL), produk, atau servis
ada pada urutan paling atas di benak mereka. Hal ini membantu para calon kastemer karena mereka tidak punya banyak waktu, maka yang ada di benak mereka paling awal itulah yang mereka cari dan ketikkan.

Apa kata Ries dan Trout, penulis buku bestsellers “Positioning” dan “The 22 Immutable Laws of Marketing,” bahwa pemasaran adalah suatu perang persepsi, bukan produk. Sebenarnya, pemasaran adalah suatu persepsi. Maksudnya Anda tidak perlu menjadi
perusahaan terbaik yang memiliki produk terbaik dengan harga terbaik juga untuk dikenali. Intinya adalah selama orang merasa bahwa Anda terbaik, maka Anda yang dipilihnya.
 
Ingat, Orang menginginkan yang terbaik dan itu tidak pernah berubah. Jika Anda sendiri yang mengucapkannya, maka itu belum kuat, karena orang bisa saja menyangka bahwa Anda membual. Saya teringat peribahasa : “Apa yang tersirat lebih kuat daripada
yang disebutkan”. Jadi jika metode pemasaran Anda menyiratkan bahwa Anda terbaik tanpa harus mengklaimnya, maka orang akan merasa bahwa Anda terbaik dan mereka akan memilih Anda. Jadi ‘mind awareness’ menyangkut pertarungan untuk memenangkan
kastemer Anda bukan uangnya.

Ada beberapa langkah untuk meraih ‘mind awareness’, salah satunya dan yang paling penting adalah “KEMASAN”. Maksudnya?

NAMA
Apakah nama dari bisnis, situs web, produk, atau jasa Anda mencerminkan hasil atau manfaat atau keahlian dari apa yang Anda berikan? Demikian seharusnya. Jadi itu semua jangan berbeda dari apa yang merupakan bisnis Anda. jadi harus ada hubungannya. Jadi pilih nama yang dapat mengkomunikasikan keunggulan Anda, walaupun nama domain Anda mungkin atau mungkin tidak sama dengan nama bisnis Anda, tidak apa-apa asalkan mengikuti kaidah yang saya sudah sebutkan.

Sekarang ini, orang begitu sibuk untuk memeriksa ratusan dari hasil pencarian yang diberikan oleh situs pencari hanya untuk sampai ke perusahaan yang memiliki apa yang dibutuhkan oleh mereka. Jika seseorang telah mendengar bisnis Anda dan ingin
mengetahui lebih jauh, banyak orang akan langsung mengetikkan URL yang mirip dengan nama bisnis Anda sebelum mencarinya lewat situs pencari.

BARIS KATA-KATA
Langkah berikutnya adalah dengan menambahkan baris tag pada bisnis, domain dan nama produk Anda. Contohnya adalah seperti “Ketombe siapa takut” ; “Come where the flavor is”. Dari baris kata-kata ini orang dapat mengetahui perusahaan apa. Jadi sangat
efektif menyiratkan keekslusifan tanpa menyebutnya langsung.Dan membantu menanamkannya pada benak orang-orang dengan efektif.

Baris kata-kata yang mengandung bisnis ini sangat penting sekali karena ini akan menancap pada benak calon kastemer dan memberi kesan superioritas. Lagipula baris kata-kata ini dapat dimasukkan ke dalam koleksi ‘keyword’ dan dimasukkan ke dalam situs pencari. Untuk membuat barisan kata-kata ini, jelas harus ada hubungannya dengan “manfaat” yang diberikan oleh bisnis Anda.

Contoh sederhana adalah :
Jika Anda melihat dua produk yang sama kualitasnya, harganya dan jenisnya namun dikeluarkan dari dua perusahaan yang berbeda. Mana yang akan Anda beli? Pasti Anda akan membeli produk yang kemasannya menunjukkan seolah-olah memiliki nilai tambah bukan?

Nilai tambah dalam hal ini bisa jadi berupa garansi, kualitas yang lebih bagus, fitur tambahan, hasil yang lebih cepat, dsb karena itu buat kata-kata yang kiranya dapat mengkomunikasi nilai tambah tsb. Karena jika Anda punya produk atau jasa yang
Anda tawarkan sama dengan pesaing Anda, maka buat hal ini agar  memberi kesan berbeda dan itu dilakukan hanya dengan barisan kata-kata.

Hal ini sekali lagi penting. Mengapa? Karena jika produk Anda atau jasa Anda dijual secara offline maka tanpa barisan kata-kata tsb tidak menjadi masalah, namun bila Anda ingin berbisnis di Internet, Anda harus memasukkan unsur emosi ini mengingat ini
berfungsi sebagai pengganti interaksi manusiawi untuk mendukung penjualan dan kesanggupan untuk mengatasi keberatan. Nama dapat mengkomunikasikan unsur emosi tsb. Dengan menerapkan hal ini, Anda dapat menempatkan produk atau jasa di dalam benak calon konsumen, dan menggerakkannya untuk membeli.

Masalah soal kemasan yang dijelaskan di atas adalah bukan konsep untuk mengklaim superioritas atau untuk memberi kesan bagus namun sebaliknya untuk mengubah keragu-raguan menjadi kepastian di dalam benak orang atau merasa mereka lebih yakin.

SEMUA ORANG DAPAT MELAKUKANNYA
Proses ini sangat sederhana namun efektif. Jika orang yang mengunjungi perusahaan Anda, situs web, dan mengenal produk atau jasa yang ditawarkan Anda terkesan biasa-biasa saja maka pesaing Anda akan mendapatkan prospek tersebut. Namun hanya dengan tips-tips di atas perusahaan kecil pun dapat terkesan besar dan luarbiasa

Pada hakekatnya, dewasa ini di dalam dunia yang penuh persaingan, dan padat informasi, menanamkan mind-awareness pada kastemer dan calon kastemer Anda merupakan strategi pemasaran yang terbaik. Melalui kemasan yang disebutkan di atas, perusahaan, situs web, produk, dan jasa Anda akan terkesan meyakinkan. Jadi buatlah hal yang “biasa” menjadi “luarbiasa”.

Buatlah Anda berbeda dengan tampil beda!

5 Teori Penyebab Keruntuhan Dotcom

Berikut ini adalah 5 Teori kebohongan yang patus disalahkan yg dipercayai dan digembar-gemborkan oleh mereka yang menyebut dirinya pakar bisnis Internet.

Teori #1 Anda Dapat Menjual Apa saja Melalui Internet

Teori #2 Internet Bakal Merubah Perilaku Konsumen dalam Hal
Membeli

Teori #3 Bisnis Online Akan lebih Mudah Membuat Anda Cepat Kaya

Teori #4 Menganggap Situs Web Korporat HANYALAH sbg Alat
Promosi

Teori #5 Jangan Terlalu Banyak Tulisan

Untuk lebih lengkapnya uraian dari lima (5) teori bohong ini bisa dilihat di sini!